Libur Panjang, 14 Ribu Kendaraan Menyebrang ke Sumatera via Pelabuhan Merak

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Senin, 27 Januari 2025 | 07:00 WIB
Pelabuhan merak. (Foto/ASDP).
Pelabuhan merak. (Foto/ASDP).

BeritaNasional.com -  Libur panjang yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek tahun ini telah meningkatkan mobilitas masyarakat melalui jalur penyeberangan. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam arus kendaraan dan penumpang, khususnya di lintas utama Merak-Bakauheni. 

Selama periode 25 Januari 2025, lebih dari 14.264 kendaraan dan 55.425 penumpang tercatat menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa arus penumpang dan kendaraan selama libur panjang ini diperkirakan lebih padat dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat dua hari libur nasional yang berdekatan.

Puncak arus penyeberangan terjadi pada Sabtu (25/1), dengan lonjakan signifikan pada seluruh jenis kendaraan dan penumpang. Kami melihat peningkatan volume hingga ratusan persen dibandingkan realisasi tahun lalu," ujar Shelvy dalam siaran persnya, Senin (27/1/2025)

 Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, sesuai jadwal pengoperasian kapal yang diatur oleh KSOP selaku regulator, sebanyak 28 unit kapal beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni dengan total perjalanan hingga 103 trip per hari atau meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kemudian, berdasarkan data posko Merak, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 3.583 unit, naik 506% dari 591 unit tahun lalu. Sementara itu, kendaraan roda empat mencapai 6.558 unit atau meningkat 202%. Secara total, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 14.264 unit, naik 130% dibandingkan tahun lalu.

Adapun total penumpang yang menyeberang mencapai 55.425 orang, meningkat 133% dibandingkan 23.824 orang pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, di lintas Bakauheni-Merak yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa juga mencatat kenaikan signifikan, dengan total kendaraan mencapai 8.423 unit atau naik 41%, dan total penumpang mencapai 36.668 orang atau naik 80% dibandingkan tahun sebelumnya.

ASDP telah mendirikan Posko Mini Long Weekend di sejumlah pelabuhan utama untuk memantau kondisi secara real-time. 

“Langkah ini dilakukan agar seluruh operasional berjalan lancar meskipun terjadi lonjakan trafik. Pantauan kami di lintas utama seperti Merak-Bakauheni menunjukkan kondisi ramai mengalir, lancar” jelas Shelvy.

Selanjutnya, pergerakan penumpang dan kendaraan pada lintasan Ketapang-Gilimanuk, selama 24 jam pada 25 Januari 2025, tercatat 31 kapal beroperasi dengan total penumpang menyeberang sebanyak 37.771 orang, meningkat 137% dibandingkan tahun lalu. Jumlah kendaraan roda dua mencapai 1.873 unit (naik 86%), roda empat sebanyak 3.591 unit (naik 149%), dan total kendaraan tercatat 7.792 unit (naik 65%). 

Kondisi di Pelabuhan Ketapang terpantau landai dengan cuaca cerah hingga Minggu (26/1) siang ini. Sebaliknya, pada lintasan Gilimanuk-Ketapang, sebanyak 31 kapal juga beroperasi dengan total penumpang menyeberang sebanyak 26.005 orang, naik 77% dibandingkan tahun lalu. Kendaraan roda dua mencapai 2.341 unit (naik 104%), roda empat 2.400 unit (naik 85%), dan total kendaraan tercatat 7.271 unit (naik 49%). Kondisi Pelabuhan Gilimanuk pun terpantau landai dengan cuaca cerah.

ASDP terus mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan reservasi tiket secara online melalui aplikasi Ferizy. “Reservasi online membantu kami mengatur arus kendaraan dan penumpang dengan lebih efektif serta meminimalkan antrean di pelabuhan,” tambah Shelvy.

Mengantisipasi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Rabu (29/1/2025), ASDP menyiapkan strategi operasional dengan matang, termasuk optimalisasi jadwal keberangkatan dan peningkatan fasilitas di pelabuhan. Shelvy juga mengimbau pengguna jasa untuk datang sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket guna mencegah penumpukan kendaraan.

“ASDP juga menegaskan pentingnya kerja sama pengguna jasa dalam mendukung kelancaran operasional. “Kami mengimbau agar pengguna jasa membeli tiket jauh hari, memanfaatkan layanan digital, dan mematuhi aturan di pelabuhan. Hal ini akan memastikan kenyamanan perjalanan semua pihak,” tutup Shelvy.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: