Kompol Wuryanti Beri Trauma Healing kepada Korban Selamat Kecelakaan Tower BTS di Bekasi

BeritaNasional.com - Musibah ambruknya tiang beton penyangga tower BTS di Kavling Bumi Indah Sejahtera, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, menyisakan duka mendalam bagi para korban. Tak hanya luka fisik, korban juga mengalami trauma akibat insiden tersebut.

Atas hal itu, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti turun langsung memberikan bantuan trauma healing kepada para korban selamat, termasuk Warsono (30) yang mengalami luka di tangan dan kaki. 

“Pertolongan pertama untuk korban tidak hanya pada fisiknya, tetapi juga mentalnya. Trauma ini harus segera diatasi agar mereka tidak semakin terpuruk,” kata Kompol Wuryanti di lokasi yang dikutip pada Selasa (28/1/2025).

Trauma menerpa Warsono karena salah satu korban meninggal dunia adalah kerabatnya. Karena itu, dengan teknik relaksasi yang ia kuasai sebagai praktisi hipnoterapi, Kompol Wuryanti membantu Warsono menenangkan diri. 

“Korban mulai bisa bicara dengan tenang dan tremor yang dialaminya perlahan hilang,” katanya.

Selain itu, Nurudin (45) yang merupakan kepala tukang juga mengalami syok berat. Saat kejadian, Nurudin sedang dalam perjalanan pulang ke kampungnya di Indramayu. 

Ketika kembali ke lokasi setelah mendengar kabar ini, ia mendapati rekan-rekannya menjadi korban. Hal itu sempat membuat perasaan Nurudin terguncang sampai akhirnya turut dibantu terapi relaksasi oleh Kompol Wuryanti.

“Psikis korban harus dipulihkan segera. Selain fisik, mental mereka juga harus sehat agar bisa bangkit dari kejadian ini,” imbuhnya.

Keahlian Kompol Wuryanti ini didapat setelah tiga tahun menjadi praktisi hipnoterapi melalui pelatihan ESQ Hypnotherapy dan sertifikasi BNSP.

“Ini adalah salah satu wujud nyata pelayanan kami kepada masyarakat, terutama di situasi sulit seperti ini,” ungkapnya.

Rencananya, terapi serupa akan diberikan kepada seluruh korban yang selamat agar mereka tidak mengalami trauma mendalam. Dengan proses penyelidikan yang terus berjalan beriringan.

“Kami doakan, Semoga korban cepat sembuh dan pulih kembali " ujarnya.

Insiden Ambruknya Tower

Insiden ambruknya coran tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menelan korban. Satu orang dilaporkan tewas, sedangkan lima orang lainnya luka-luka pada Senin (27/1/2025).

"Kecelakan kerja pembangunan tower yang mengakibatkan adanya korban luka dan meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya dikutip pada Selasa (28/1/2025).

Tercatat korban meninggal adalah Rustadi selaku pekerja coran bangunan tower tersebut. Lalu, korban Tarsum terluka pada bagian siku tangan sebelah kanan. 

Warsono mengalami luka lengan sebelah kiri dan lutut sebelah kiri. Belin Satupa mengalami luka di kepala atas dan terdapat enam jahitan. Korban bernama Dedi mengalami luka lecet pada kaki sebelah kanan dan mengalami shock. Kemudian, Suhendri mengalami shock.

“Empat orang pekerja bangunan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bella Kota Bekasi, tiga orang luka-luka dan satu orang shock," ujar Ade Ary.