Pemerintah Gelontorkan Rp16 Triliun Serap Beras Petani

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:30 WIB
Petani tomat Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Petani tomat Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Perusahaan Umum BULOG (Perum BULOG) mendapat anggaran senilai Rp16 triliun untuk menyerap 3 juta ton setara beras dalam tiga bulan ke depan.

"Anggarannya dari APBN sudah diputuskan dari Bapak Presiden, stand by dana kita Rp16 triliun cukup untuk penyerapan 3 juta," ujar Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono.

Wahyu yang ditemuai seusai rapat koordinasi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Kamis (30/1/2025) juga menerangkan, penyerapan ini akan dibagi ke dalam beberapa kategori seperti gabah kering panen (GKP) dan beras.

Sedangkan terkait kepastian proporsi akan dibahas kemudian. Bulog, kata Wahyu, telah siap untuk menjalankan penugasan yang diamanatkan oleh pemerintah.

Selain itu, Bulog juga tidak bekerja sendirian, tetapi melibatkan berbagai lembaga terkait seperti BUMN, TNI, Bapanas, Kementerian Perdagangan dan lainnya.

"Bulog sudah siap untuk menerima tugas penyerapan 3 juta ton, tiga bulan ke depan dan sudah kita siapkan.
Kami bekerja sama dengan BUMN yang lain, juga dengan TNI dan juga Kementerian Perdagangan apabila space-nya (gudang) masih kurang," katanya dilansir dari Antara. 

Sementara itu terkait gudang, Wahyu  telah meminta para anggota Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) untuk menyimpan beras yang telah diserap apabila gudang-gudang Bulog telah penuh.

"Bisa tetap disimpan di tempat-tempat anggota Perpadi dengan sistem gudang filial atau kita yang membayar sewa nya. Pendek kata Bulog siap lah ya, ini tugas mulia soal swasembada pangan dari Pak Presiden," tukasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: