Tawuran di Jaktim Dipicu Media Sosial

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:28 WIB
Plt Wali Kota Jaktim Iin Mutmainah
Plt Wali Kota Jaktim Iin Mutmainah

BeritaNasional.com -  Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah menyebut berdasarkan pengamatan pihaknya tawuran remaja yang terjadi di wilayahnya bermula dari konten di media sosial.

"Kami mengamati dari berbagai sisi faktor yang memang dominan adalah di sini mereka bermain konten di media sosial untuk melakukan tawuran ini," katanya di Jakarta.

Melansir Antara, Jumat (31/1/2025) Iin menyebut konten di media sosial membuat tawuran yang terjadi pada akhirnya melibatkan banyak komunitas. Seperti tawuran antara warga Kebon Singkong, Klender Duren Sawit dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung pada November 2024.

"Itu tidak hanya melibatkan warga di situ saja, tapi juga mengundang atau banyak juga datang dari wilayah lain. Tentunya ini kan komunikasi yang kita perlu perhatikan. Karena tawuran ini saya melihat memang berawal dari konten dengan komunitas yang sangat luas, bukan hanya internal," jelas dia. 

Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama tiga pilar khususnya Polres Metro Jakarta Timur, Komando Distrik Militer (Kodim) 0505/JT, dan jajaran kecamatan, kelurahan, RT/RW, serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) akan berupaya mengatasi persoalan tawuran tersebut.

"Jadi ini yang memang menjadi perhatian utama bersama seluruh tokoh komponen masyarakat"

Ia meminta, lingkungan terkecil mulai dari keluarga harus berperan mengawasi anak-anaknya. Seperti jam luar sekolah, istirahat, atau saat hari libur orang tua seharusnya mengetahui dimana keberadaan anaknya.

"Seharusnya orang tua juga tahu dimana keberadaan anak-anaknya, dengan temannya siapa saja, kemudian bermedsosnya dengan siapa saja, ini sangat penting," ucapnya.

 

Lebih lanjut, ia berharap ke depannya perilaku negatif dan merugikan banyak pihak seperti tawuran bisa dicegah. Pihaknya juga terus melakukan mitigasi risiko dan menciptakan suasana agar kondisi di Jakarta Timur secara rutin tetap damai.

Sebelumnya, aksi tawuran terjadi beberapa hari terakhir seperti di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) dini hari. Terakhir, tawuran kembali terjadi di wilayah Basurra, Jatinegara pada Kamis (30/1) dini hari.

Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur juga telah memberikan imbauan dan melakukan pembubaran paksa terhadap dua aksi tawuran yang berlangsung selama dua hari berturut-turut di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara beberapa waktu lalu. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: