Sejarah Terusan Panama yang Ingin Diambil Alih oleh Donald Trump
BeritaNasional.com - Terusan Panama adalah salah satu proyek teknik paling ambisius dalam sejarah. Dibangun untuk menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik, terusan ini mengurangi waktu perjalanan kapal secara drastis dibandingkan rute tradisional melalui Tanjung Horn di Amerika Selatan (AS). Sejarahnya penuh dengan tantangan teknis, politik, dan ekonomi yang menarik.
Setelah mengambil alih pembangunan kanal tersebut pada awal abad ke-20, AS menyerahkan kendali penuh Terusan ini kepada Panama pada 1970-an melalui sebuah perjanjian.
Namun, dilansir dari BBC News pada bulan lalu, Presiden Donald Trump mengatakan bakal mengambil alih Terusan Panama jika aktivitas China lebih besar di jalur itu. Trump tidak ingin Terusan Panama jatuh ke tangan yang salah. Untuk mengetahui sejarah lengkapnya, berikut penjelasan awal mula dibangunnya Terusan Panama.
Penjajahan Spanyol dan Ide Awal Pembentukan Terusan Panama pada 1500-an
Pada awal abad ke-16, penjelajah Spanyol seperti Vasco Núñez de Balboa menyadari bahwa hanya ada sebidang tanah sempit yang memisahkan Samudra Atlantik dan Pasifik.
Raja Spanyol saat itu mempertimbangkan untuk membangun rute air, tetapi teknologi belum memungkinkan pengerjaan proyek sebesar itu.
Rencana Inggris dan Prancis (1800-an)
Pada abad ke-19, setelah Revolusi Industri, ide membangun terusan kembali muncul. Inggris sempat mempertimbangkan jalur di Nikaragua, tetapi akhirnya tidak terealisasi.
Prancis, yang sukses membangun Terusan Suez (1869), mulai tertarik pada proyek serupa di Panama.
2. Usaha Prancis Gagal (1881-1889)
Ferdinand de Lesseps dan Percobaan Pertama
Pada tahun 1881, insinyur Prancis Ferdinand de Lesseps (yang membangun Terusan Suez) memimpin proyek ini. Rencananya adalah membangun terusan permukaan laut, mirip dengan Terusan Suez.
Masalah yang Dihadapi:
Medan yang berbeda: Tidak seperti Mesir yang datar, Panama memiliki bukit dan hutan lebat.
Penyakit tropis: Ribuan pekerja meninggal akibat malaria dan demam kuning.
Kesalahan teknis: De Lesseps tidak mempertimbangkan banjir dan tanah longsor yang sering terjadi di Panama.
Akibatnya, proyek gagal dan perusahaan Prancis bangkrut pada 1889.
3. Amerika Serikat Mengambil Alih (1903-1914)
Dukungan AS terhadap Kemerdekaan Panama (1903)
Pada awal 1900-an, AS di bawah Presiden Theodore Roosevelt ingin membangun terusan untuk kepentingan militer dan perdagangan.
Saat itu, Panama masih menjadi bagian dari Kolombia, yang menolak memberikan izin pembangunan terusan kepada AS.
AS mendukung gerakan kemerdekaan Panama dari Kolombia pada 1903, dan setelah Panama merdeka, AS menandatangani perjanjian untuk mengendalikan zona terusan.
Pembangunan Terusan Panama oleh AS
Pekerjaan dilanjutkan pada 1904 dengan perencanaan baru.
Insinyur AS John Frank Stevens dan George Washington Goethals mendesain ulang proyek dengan sistem kunci (locks), yang lebih cocok dengan topografi Panama.
Dr. William Gorgas memimpin kampanye pengendalian penyakit dengan memberantas nyamuk penyebar malaria dan demam kuning.
Penyelesaian dan Pembukaan (1914)
Terusan Panama resmi dibuka pada 15 Agustus 1914.
Kapal pertama yang melintas adalah SS Ancon. Biaya total proyek mencapai sekitar $375 juta, menjadikannya salah satu proyek teknik terbesar pada masanya.
4. Kontrol Amerika Serikat (1914-1999)
Setelah terusan dibuka, AS mengendalikan Zona Terusan Panama, area selebar 16 km di sekitar terusan.
AS membangun pangkalan militer di sekitar terusan untuk mempertahankan jalur perdagangan ini.
Banyak warga Panama merasa bahwa AS bertindak seperti penjajah, karena kontrol mereka atas terusan berlangsung terlalu lama.
Gerakan Nasionalisme Panama dan Timbulnya Gelombang Protes
Pada 1964, protes besar terjadi ketika warga Panama menuntut kedaulatan atas terusan.
Akhirnya, pada 1977, Presiden AS Jimmy Carter dan pemimpin Panama Omar Torrijos menandatangani Perjanjian Torrijos-Carter, yang menyepakati penyerahan terusan ke Panama secara bertahap.
5. Penyerahan Terusan ke Panama (1999)
Pada 31 Desember 1999, AS secara resmi menyerahkan kendali Terusan Panama ke pemerintah Panama.
Administrasi terusan kini dikelola oleh Otoritas Terusan Panama (Panama Canal Authority – ACP).
Sejak itu, terusan telah mengalami ekspansi dan modernisasi untuk menangani kapal yang lebih besar.
6. Perkembangan Terkini
Karena meningkatnya perdagangan global, Panama memulai proyek ekspansi terusan pada 2007.
Proyek ini selesai pada 2016 dengan menambahkan kanal baru yang dapat menampung kapal berukuran "Neo-Panamax", yang lebih besar dari kapal sebelumnya.
Saat ini, sekitar 14.000 kapal melintasi terusan setiap tahun, dan terusan tetap menjadi salah satu jalur perdagangan paling penting di dunia.
Terusan Panama adalah hasil dari inovasi teknik yang luar biasa dan perjalanan sejarah yang panjang, mulai dari ide penjajahan Spanyol, kegagalan Prancis, hingga keberhasilan AS dan akhirnya kedaulatan Panama atas terusan tersebut.
Terusan ini tetap menjadi jalur perdagangan penting yang menghubungkan dunia, sekaligus menjadi simbol perjuangan Panama untuk menguasai sumber daya strategisnya sendiri.
7 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu