Trump Tak Jamin Gencatan Senjata di Gaza Bisa  Bertahan Lama

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 04 Februari 2025 | 19:00 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto/Team Trump)
Presiden AS Donald Trump (Foto/Team Trump)

BeritaNasional.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, pihaknya tidak bisa menjamin gencatan senjata di Jalur Gaza dapat bertahan lama. Sehari sebelumnya, ia menjamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

"Saya telah melihat orang-orang dianiaya. Tidak seorang pun pernah melihat hal seperti itu. Tidak, saya tidak memiliki jaminan bahwa perdamaian akan terwujud," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval.

Trump dijadwalkan bertemu Netanyahu, yang menjadi kunjungan resmi pertama pemimpin negara asing ke Gedung Putih sejak ia menjabat bulan lalu.

Media Israel mengatakan, Netanyahu batal mengirimkan tim perundingan ke Qatar untuk membahas fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza pada Senin hingga dirinya bertemu Trump.

Tahap pertama perjanjian yang sedang berlangsung mencakup gencatan senjata selama enam pekan, di mana gelombang tahanan dibebaskan oleh Israel dan Hamas saat Israel menarik pasukannya keluar dari daerah berpenduduk di Gaza.

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, tahap pertama dapat diperpanjang selama para pihak melanjutkan negosiasi mereka untuk mencapai tahap kedua dari kesepakatan tersebut.

Ketentuan tersebut mencakup pembebasan sandera lebih lanjut, termasuk tentara Israel laki-laki.

Semua pasukan Israel yang tersisa diharapkan akan mundur dari Gaza selama tahap kedua, dan gencatan senjata sementara akan menjadi permanen.

Ketika ditanya apakah ia akan mendukung aneksasi Israel atas Tepi Barat yang diduduki, Trump mengatakan, pihaknya mempertimbangkan usulan tersebut.

"Baiklah, saya tidak akan membicarakan hal itu. Negara ini memang kecil dalam hal wilayah," katanya dikutip dari Antara.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: