Petugas Imigrasi Bandara Soeta Dicopot, Pimpinan DPR: Zaman Prabowo Tidak Bisa Main-main

BeritaNasional.com -  Wakil Ketua DPR Adies Kadir menanggapi pencopotan seluruh petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta akibat dugaan pungutan liar (pungli) terhadap WN Cina. Adies mengatakan, hal ini menjadi contoh  di zaman Presiden Prabowo Subianto tidak boleh ada aparat negara bermain-main.

"Jadi itu bagus, contoh buat yang lain, era sekarang di zaman Pak Prabowo sudah tidak bisa main-main," kata Adies di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Adies mengingatkan, aparat yang melakukan pemalakan dan pemerasan bakal dipecat. Ini menjadi pelajaran seluruh institusi.

"Jadi kalau main palak, main-main peras-peras begitu ya konsekuensinya akan dipecat. Jadi ini pelajaran buat yang lain, dan seluruh institusi ini bukan hanya berlaku di imigrasi, seluruh institusi kementerian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo," kata politisi Golkar ini.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menegaskan telah mencopot sejumlah petugas imigrasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, buntut pungutan liar terhadap warga negara asing (WNA) asal Cina.

Pencopotan dan pemeriksaan ini karena adanya informasi dari Kedubes Cina soal data-data warganya yang dipungli selama 2024 hingga Januari 2025. Tercatat ada 45 kasus dan sekitar 30 pejabat setingkat Kabid, Kasubbid, Kasie dan petugas lapangan diperiksa.

“Setelah kami terima semua datanya, langsung kami tarik semua (petugas) yang (nama-namanya) ada di data dari penugasan di Soetta, kami ganti," kata Agus dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

Agus memastikan semua petugas Imigrasi Bandara Soetta yang namanya ada dalam data Kedubes Cina, diperiksa. Di pun akan menjadikan laporan ini sebagai momentum berbenah pada Direktorat Jenderal Imigrasi.

"Dan saat ini mereka sedang dalam proses pemeriksaan internal," kata Agus.

"Kami terima kasih dengan informasi dari kedutaan RRC atas perilaku anggota di lapangan, dan kami akan terus berbenah demi kebaikan institusi Imigrasi khususnya, termasuk di pemasyarakatan," tambahnya.