Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Pramono Anung Ikuti Keputusan Pemerintah

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 05 Februari 2025 | 16:52 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono-Rano bersama para mantan gubernur dalam Perayaan Bentang Harapan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono-Rano bersama para mantan gubernur dalam Perayaan Bentang Harapan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, buka suara soal perubahan jadwal pelantikan kepala daerah yang akan digelar pada 20 Februari 2025 mendatang.

Pramono mengatakan, dia akan selalu mengikuti keputusan dari pemerintah pusat.

"Sekarang saya kan ada di pemerintah provinsi Jakarta, maka ya sudah wajib untuk mengikuti kapan pun bahwa Presiden akan melantik kami," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu (5/2/2025).

Meski pelantikan diundur, Pramono menegaskan bahwa kepala daerah terpilih perlu menyiapkan sesuatu sebelum resmi menjabat.

Oleh karena itu, Pramono mengaku telah menyiapkan Tim Transisi untuk berdiskusi dengan Pemprov DKI agar ada sinkronisasi dengan pemerintahan sebelumnya.

Tak hanya itu, Pramono juga telah menyiapkan staf khusus dan ahli yang bakal bekerja bersamanya nanti.

"Dengan sudah adanya penetapan dari KPUD, maka siapapun yang sudah ditetapkan itu juga harus bertanggung jawab untuk menyiapkan, walaupun tidak secara formal kemudian menjadi pemerintah yang ada," ucap Pramono.

"Tetapi ya harus menyiapkan, seperti saya kenapa kemudian membuat Tim Transisi, saya sudah menyiapkan staf ahli maupun staf khusus saya, saya sudah berkomunikasi dengan Pj Gubernur maupun Pak Sekda," sambungnya.

Oleh karena itu, dia tak masalah dengan adanya perubahan jadwal pelantikan ini.

"Jadi saya tetap bekerja seperti biasa, termasuk hal ini. Jadi waktunya kapan saja, silakan Bapak Presiden," pungkasnya.sinpo

Editor: Iman Kurniadi
Komentar: