Pos Pemadam Kebakaran Kurang, DPRD DKI: Kami Selalu Minta ke Tim Anggaran Pemprov

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 05 Februari 2025 | 17:10 WIB
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono. (Foto/DPRD Jakarta)
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono. (Foto/DPRD Jakarta)

BeritaNasional.com - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono buka suara soal keluhan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) yang mengaku kekurangan jumlah pos pemadam kebakaran.

Mujiyono mengatakan Komisi A selalu merekomendasikan Pemprov DKI Jakarta untuk menambah pembangunan pos pemadam kebakaran.

"Setiap LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban), setiap rekomendasi rapat komisi, rapat badan anggaran, dan seterusnya soal penambahan pos pemadam kebakaran selalu kita sampaikan," kata Mujiyono saat dihubungi pada Rabu (5/2/2025).

Meski demikian, Mujiyono menyebut bahwa pengadaan lahan untuk membangun pos pemadam tidaklah mudah.

Karena itu, badan pengelola aset daerah (BPAD) perlu menetapkan aset lahan tak terpakai untuk pembangunan pos.

Bukan hanya itu, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD)  perlu mengusulkan pembangunan pos pemadam dari lahan yang telah ditetapkan. Barulah jika itu sudah dilakukan, DPRD bisa menyetujui anggaran pembangunan untuk dinas gulkarmat.

"Pengadaan tanah kan tidak di damkar. Aset-aset pemprov itu di BPAD. Perlu ditentukan dulu aset-aset yang tidak terpakai di mana, barulah pembangunannya oleh Damkar," ujar Mujiyono.

"Penambahan PJLP itu yang punya kewenangan adalah TAPD. Bunyi aturannya, enggak boleh terjadi penambahan PJLP kecuali untuk darurat dan mendesak dan seizin kepala TAPD," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan pihaknya kekurangan jumlah personel dalam bertugas.

Satriadi menuturkan jumlah personel pemadam kebakaran yang ada saat ini adalah 3.700 orang. Padahal, jumlah ideal personel yang seharusnya adalah 11.000 orang.

"Di Jakarta itu, jumlah personel pemadam kebakarannya saat ini jumlahnya 3.700. Idealnya, 11.000. Kurang," kata Satriadi kepada wartawan pada Rabu (5/2/2025).

Sementara itu, jumlah pos pemadam kebakaran juga masih kurang. Kini, jumlah pos pemadam kebakaran di Jakarta mencapai 170.

"Pos pemadam kebakaran kita itu baru ada 170. Harusnya 267, atau kelurahan satu pos. Minimal tuh, minimal 1 kelurahan 1 pos. Kita kan ada 267 kelurahan tuh," ujar Satriadi.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: