Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 6 Februari 2025
BeritaNasional.com - Bencana hidrometeorologi basah mendominasi hingga hari keenam bulan Februari 2025. Sejumlah kerusakan rumah warga akibat angin kencang, seperti di Kabupaten Cilacap dan Lampung Timur.
Berikut ini sejumlah kejadian yang signifikan berdampak pada korban jiwa dan kerugian yang tercatat, Kamis (6/2/2025).
1. Angin kencang menerjang Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah, Rabu (5/2/2025). Dua desa di 2 kecamatan terdampak kejadian ini, yaitu di Kecamatan Dayeuhluhur dan Bantarsari. Tidak ada warga menjadi korban angin kencang tersebut. Namun bencana ini berdampak pada rumah rusak sedang 1 unit dan rusak ringan 8. BPBD Kabupaten Cilacap telah melakukan pembersihan pohon yang tumbang.
2. Angin kencang juga terjadi di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, pada Selasa (4/2/2025) berdampak pada pohon tumbang dan kerusakan rumah warga. Data BNPB hingga Rabu (5/2/2025) total rumah rusak berat 31 unit. Selain itu, rumah rusak sedang 2 unit dan rusak ringan 520. Pihak BPBD setempat masih melakukan pendataan rumah terdampak lainnya. Kerusakan terjadi di sejumlah desa di 8 kecamatan. Sedangkan keluarga terdampak berjumlah 698 kepala keluarga.
Tak hanya tempat tinggal, kerusakan juga dialami fasilitas ibadah dengan kategori rusak berat. Fasilitas pendidikan terdampak 3 unit.
Masyarakat yang dibantu petugas bergotong royong untuk memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan. Mereka yang terdampak berada di Kecamatan Maringgai, Sekampung Udik, Melinting, Pasir Sakti, Way Jepang dan Mataram Baru.
3. Di wilayah Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, banjir rob yang terjadi pada Selasa (4/2) berangsur surut. Peristiwa ini merendam sejumlah desa di 3 kecamatan. Jumlah rumah terdampak berjumlah 265 unit, yang tersebar di kecamatan Sinjai Timur 186 unit, Tellulimpoe 54 dan Sinjai Utara 25, sedangkan aset warga tambak terdampak 10 hektar dan sawah 5 hektar.
4. Sementara itu, banjir yang terjadi di Kota Jayapura, Provinsi Papua, terjadi pada Selasa (4/2/2025). Sebanyak 3 distrik terdampak genangan, yaitu Distrik Jayapura Selatan, Heram dan Abepura. Tercatat 1 warga meninggal dunia. Sedangkan kerugian material berupa fasilitas ibadah terdampak 1 unit, Pendidikan 1, dan 7 titik jalan. Kondisi banjir telah surut.
5. Selanjutnya, BNPB memonitor penanganan banjir bandang Situbondo, Provinsi Jawa Timur, yang terjadi pada Senin (3/2). Data per 5 Februari 2025, banjir yang terjadi di 2 kecamatan berdampak rumah rusak berat 55 unit, rusak sedang 27 dan rusak ringan 29. Sedangkan pada kategori terdampak yang masih membutuhkan asesmen yaitu rumah 1.167 unit dan fasilitas pendidikan 1, sedangkan jalan desa 4 titik.
Pada dampak korban, total warga terdampak berjumlah 1.280 kepala keluarga, dengan rincian pada Kecamatan Bungatan 480 kepala keluarga, Kecamatan Miandingan 800 kepala keluarga.
6. Perkembangan penanganan terkini banjir bandang, warga yang mengungsi di rumah kerabat sebagian telah kembali ke rumah masing-masing. Tampak aktivitas warga yang membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Titik genangan air masih terlihat di Kecamatan Situbondo dan Panarukan.
7. Masih di Jawa Timur, banjir yang menerjang Kabupaten Bondowoso Senin (3/2) berdampak pada sejumlah desa di 3 kecamatan. Dampak korban jiwa 6 KK dan sawah terendam 40 hektar. Sedangkan infrastruktur, rumah rusak berat 6 unit, bronjong 1 dan akses jalan 1 titik. Kondisi genangan berangsung surut.
8. Pada wilayah Maluku, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, cuaca ekstrem menerjang Desa Namtabung, Kecamatan Selang. Kejadian berupa angin kencang dan gelombang tinggi berlangsung pada Selasa (4/2), pukul 13.20 WIT. Insiden ini berdampak pada 29 kepala keluarga dan luka-luka 2 jiwa, sedangkan rumah terdampak 29 unit dan fasilitas pendidikan 1. BPBD setempat masih melakukan pendataan hingga saat ini.
9. Di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), banjir bandang menyisakan material lumpur di Kecamatan Bolo. Sedangkan di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, sempat diterjang banjir bandang lagi. Data terkini, 10 desa di 3 kecamatan terdampak dengan jumlah desa terbanyak di Kecamatan Ambalawi dengan 6 desa. Korban meninggal dunia 3 orang, hilang 5 dan terdampak 622 kepala keluarga.
Banjir bandang NTB berdampak pada 270 rumah, sedangkan pada kategori hanyut 8 unit, rusak sedang 3 dan rusak ringan 5. Pada sektor publik, bangunan rusak ringan berupa fasilitas umum 1, sekolah 1 dan kesehatan 1. Infrastruktur rusak berat berupa bendungan 7 unit, jembatan rusak berat 7 dan talud sepanjang 10 m, sedangkan 2 lain rusak sedang. Drainase dan tanggul juga mengalami rusak sedang.
Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi, BNPB terus mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu siap siaga. Berbagai upaya dapat dilakukan sebagai upaya mitigasi dan pencegahan, seperti memantau kondisi tanggul, pembersihan saluran air atau pun penyiapan pompa air. Peringatan dini cuaca pada hari ini, Kamis (6/2/2025) dengan potensi hujan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang dan petir di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, seluruh wilayah Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara dan Maluku.
7 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu