Hamas Kutuk Keras Pernyataan Trump Ambil Alih Jalur Gaza
BeritaNasional.com - Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, menyerukan Organisasi Kerja sama Islam (OKI), Liga Arab, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengadakan pertemuan darurat setelah pernyataan kontroversial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai Gaza.
Hamas mengeluarkan pernyataan keras sebagai tanggapan terhadap usulan Presiden AS Donald Trump, bahwa Amerika Serikat seharusnya mengambil alih Jalur Gaza.
Hamas mengutuk keras usulan Trump. Hamas menyatakan, pernyataan Trump bersifat agresif terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka.
"Pernyataan Trump tidak akan membawa stabilitas di kawasan, dan hanya akan memperburuk keadaan," kata Hamas.
Dikutip dari Antara, Hamas menegaskan, rakyat Palestina dan pasukan Perlawanan tidak akan membiarkan negara mana pun di dunia menduduki tanah mereka atau memaksakan perwalian atas mereka.
“Kami menyerukan pemerintahan AS dan Presiden Trump untuk menarik kembali pernyataan tidak bertanggung jawab ini yang bertentangan dengan hukum internasional dan hak-hak alami rakyat Palestina atas tanah mereka,” ucap Hamas.
Hamas juga meminta Liga Arab, OKI, dan PBB untuk mengambil sikap tegas dalam menjaga hak-hak rakyat Palestina, termasuk hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara merdeka dengan Al-Quds (Yerusalem timur) sebagai ibu kotanya.
Trump juga mengusulkan pemindahan penduduk Gaza ke negara-negara Arab tetangga Palestina.
7 bulan yang lalu
PERISTIWA | 10 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 8 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu