Perombakan Kabinet Pengaruhi Anjloknya IHSG

BeritaNasional.com -  Perdagangan saham turun drastis sepanjang sesi perdagangan hari ini. Sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 2% atau 148 poin ke level 6.875,54.

Tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, IHSG melemah karena program efisiensi anggaran. Selain itu pasar juga mencermati  isu perombakan kabinet yang mengundang pro kontra,demikian  Tim Analis Pilarmas, Kamis (6/2/2025).

Hari ini sebanyak 444 saham harganya turun, 323 saham stagnan dan hanya 188 saham yang harganya naik. Saham sektor bahan baku turun paling dalam 2,43%, saham sektor kesehatan naik paling kuat 1,13%

Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 19,54 miliar lembar saham, dengan frekuensi perdagangan 1,4 juta kali transaksi. Total nilai transaksi perdagangan sebesar Rp13,73 triliun dan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.052 triliun.

Menurut Tim Pilarmas, IHSG anjlok di tengah penguatan mayoritas bursa saham di Kasawan Asia. Penguatan ditopang oleh meredanya kekhawatiran akan meningkatnya perang dagang antara AS dan mitra-mitra dagang utamanya.

Pasar tampaknya sedikit lega dengan adanya tindakan tarif balasan maupun penundaan pemberlakuan tarif. Di Tiongkok, Kementerian Perdagangan menyatakan siap bekerja sama dengan negara lain untuk menghadapi tantangan unilateralisme dan proteksionisme perdagangan, menurut analisis Tim Pilarmas.

Hari ini masih terjadi aksi jual oleh investor asing dengan net sell (jual bersih) sebesar Rp2,78 triliun. Saham-saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBCA, GOTO, ASII dan MAPI.