BPBD Laporkan 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Dilanda Banjir
![BPBD Laporkan 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Dilanda Banjir Warga melantasi jalan yang terendam banjir di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/bpbd-laporkan-11-rt-dan-4-ruas-jalan-di-jakarta-dilanda-banjir-08022025-094442.jpg)
BeritaNasional.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa pada Sabtu (8/2/2025) pagi banjir masih melanda 11 rukun tetangga (RT) serta empat ruas jalan di wilayah Jakarta.
"Kami mencatat saat ini terdapat 11 RT dan empat ruas jalan yang masih terdampak banjir," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta yang dikutip dari Antaranews pada Sabtu.
Menurut Isnawa, seluruh RT yang terdampak berada di Jakarta Barat, dengan rincian tiga RT di Kedaung Kaliangke, empat RT di Tegal Alur, serta masing-masing satu RT di Rawa Buaya, Pegadungan, Jelambar, dan Kapuk. Ia menjelaskan bahwa ketinggian air berkisar antara 30 hingga 100 cm akibat tingginya curah hujan sejak pukul 07.00 WIB.
"Saat ini banjir masih terjadi, namun tidak ada warga yang mengungsi," tambahnya.
Selain itu, empat ruas jalan yang terdampak banjir adalah Jalan Perumahan Green Garden RW 04 (McD), Kelurahan Kedoya Utara, dengan genangan setinggi 10 cm; Jalan Tanjung Duren Raya, RT 012/RW 02, Tanjung Duren Utara, dengan ketinggian air mencapai 30 cm; Jalan Benda Raya RT 002/RW 01, Kamal, yang tergenang hingga 15 cm; serta Jalan Bumi Cengkareng Indah (Rusun BCI), Cengkareng Timur, dengan genangan air mencapai 80 cm.
Namun, genangan air di Jalan Letjen S. Parman No.1, RT 06/RW 16, Tomang, Jakarta Barat, telah surut.
Sebagai langkah antisipasi terhadap banjir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama lembaga terkait terus berupaya meningkatkan akurasi prediksi cuaca serta menerapkan strategi modifikasi cuaca (OMC). Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi pertumbuhan awan yang dapat memicu hujan deras dan banjir.
Meski demikian, modifikasi cuaca juga memiliki potensi dampak negatif, seperti mempercepat pembentukan pita hujan atau bahkan memicu terbentuknya garis badai di luar area target OMC.
Sumber: Antaranews
7 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 22 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 17 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu