Meutya Hafid Hadiri AIAS 2025 di Paris Mewakili Presiden Prabowo
![Meutya Hafid Hadiri AIAS 2025 di Paris Mewakili Presiden Prabowo Meutya Viada Hafid - Menteri Komunikasi dan Digital. (Foto/Doc. Komdigi)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/meutya-hafid-hadiri-aias-2025-di-paris-mewakili-presiden-prabowo-08022025-212704.png)
BeritaNasional.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menghadiri Artificial Intelligence Action Summit (AIAS) yang berlangsung di Paris, Prancis, pada 10-11 Februari 2025. Dalam forum tingkat tinggi ini, ia mewakili Presiden Prabowo Subianto.
“AIAS bertujuan untuk mendorong diskusi serta merumuskan langkah konkret dalam perkembangan dan tata kelola kecerdasan buatan (AI) di tingkat global. Forum ini merupakan kelanjutan dari AI Safety Summit yang digelar di Inggris pada November 2023 dan AI Seoul Summit (AISS) di Korea Selatan pada Mei 2024,” ujar Meutya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Meutya menekankan bahwa peluang Indonesia untuk berkontribusi dalam ekosistem AI global akan semakin besar jika regulasi yang tepat dapat diterapkan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat sangat diperlukan guna menghasilkan kebijakan yang optimal dalam pemanfaatan dan pengembangan AI.
“Keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan dalam regulasi dan pengembangan AI sangat penting. Hal ini akan memastikan bahwa Indonesia dapat mengoptimalkan potensi AI untuk kesejahteraan masyarakat serta kemajuan berbagai sektor,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah menginisiasi Dialog Kebijakan AI guna membahas tantangan serta peluang AI di berbagai bidang, termasuk e-commerce, perbankan, kesehatan, pendidikan, dan keberlanjutan. Meutya menyoroti bahwa sektor e-commerce Indonesia, yang diperkirakan mencapai nilai 150 miliar dolar AS pada 2030, harus siap mengadopsi teknologi AI agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.
Menkomdigi juga menegaskan bahwa dengan regulasi yang tepat, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam ekosistem AI global. Partisipasi aktif Indonesia dalam forum internasional seperti AIAS memungkinkan negara ini untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi AI berjalan selaras dengan kebutuhan serta tantangan yang dihadapi dunia, termasuk dalam hal regulasi dan pemanfaatannya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya telah mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk hadir langsung dalam AIAS, yang merupakan pertemuan tingkat tinggi para kepala negara. Forum internasional ini akan dihadiri oleh lebih dari 100 perwakilan negara, termasuk kepala negara, menteri, CEO perusahaan, serta pemimpin organisasi internasional.
Selain menghadiri AIAS, Menkomdigi juga dijadwalkan menyampaikan presentasi dalam acara sampingan (side event) UNESCO pada 10 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia akan memaparkan metodologi penilaian kesiapan atau readiness assessment method dalam penerapan AI.
Rangkaian acara AIAS akan dimulai pada 6 Februari 2025 dengan perjamuan peserta di Elysee Palace dan sesi High Level Segment di Grand Palais. Selama beberapa hari, berbagai kegiatan akan digelar, termasuk Science Day pada 6-7 Februari, Cultural Weekend pada 8-9 Februari, serta Diskusi Meja Bundar dan Jamuan Kepala Negara pada 10 Februari. Puncak acara akan berlangsung pada 11 Februari dengan sesi Leaders Plenary dan penutupan forum.
Sumber: Antaranews
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu