Indonesia-UEA Sepakati Kerja Sama Investasi di Ekonomi Digital, Pangan, dan Infrastruktur

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 13 Februari 2025 | 13:43 WIB
Menko Perekonomian Airlangga. (Foto/doc. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga. (Foto/doc. Kemenko Perekonomian)

BeritaNasional.com -  Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk melanjutkan kerja sama investasi, khususnya di bidang ekonomi digital, pangan, dan infrastruktur.

Memanfaatkan sela waktu dalam rangkaian World Government Summit 2025 di Dubai, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Menteri Investasi Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Hassan Alsuwaidi pada Rabu (12/2/2025).

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari lawatan Presiden Prabowo Subianto ke UEA pada 23 November 2024 lalu. Salah satunya adalah Nota Kesepahaman (MoU) mengenai kerja sama gas dengan Mubadala Energy di Laut Andaman.

Selain itu, kedua pihak juga mulai menjajaki kemungkinan investasi dari pihak UEA ke Indonesia, melalui KEK, khususnya untuk membangun ekosistem data center di Indonesia serta pengembangan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Peran UEA akan sangat penting untuk membantu mewujudkan ekosistem data center yang tangguh dan dapat diandalkan di Indonesia, melalui investasi di beberapa KEK, seperti KEK Nongsa Digital Park (NDP) di Batam,” ujar Menko Perekonomian Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, (13/2/2025).

KEK NDP menargetkan pembangunan pusat data (data center) di Indonesia dengan target investasi sebesar 400 Megawatt (MW) atau senilai 4 miliar dolar AS.

Ekosistem KEK Nongsa juga difokuskan untuk mewadahi beberapa proyek yang berkaitan dengan perkembangan sains dan teknologi, seperti semikonduktor dan kecerdasan buatan (AI).

Selain rencana investasi pada sektor teknologi, Airlangga dan Menteri Mohamed juga berdiskusi mengenai rencana pembangunan infrastruktur bandara dan pelabuhan, serta menyinggung rencana pembangunan Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.

“Komitmen UEA terhadap pengembangan infrastruktur Indonesia merupakan bentuk kerja sama yang akan berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat luas. Kami sangat mengapresiasi dukungan UEA untuk melanjutkan beberapa proyek infrastruktur dalam PSN, dan membahas rencana pembangunan Giant Sea Wall,” tuturnya.

Sebagai wujud komitmen tersebut, Menteri Mohamed yang juga menjabat sebagai CEO Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ), Sovereign Wealth Fund yang berbasis di Abu Dhabi, juga menyatakan minatnya untuk bekerja sama dalam pengembangan brownfield projects.sinpo

Editor: Iman Kurniadi
Komentar: