Trump Rumahkan Ratusan Karyawan

BeritaNasional.com -  Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat lebih dari 300 staf Badan Keamanan Nuklir Nasional negara tersebut (NNSA).

Keputusan pemecetan itu dilakukan Kamis (13/2/2025) malam dan melibatkan staf yang bekerja di fasilitas-fasilitas utama, termasuk yang mengawasi kontraktor pembangunan dan memeriksa senjata nuklir.

"Mereka yang menetapkan pedoman para kontraktor yang membangun senjata nuklir juga ikut diberhentikan," melansir Antara, Minggu (16/2/2025).

Sementara itu juru bicara Departemen Energi membantah jumlah orang yang dipecat, mengatakan bahwa kurang dari 50 orang, kebanyakan staf administratif dan klerikal, telah diberhentikan.

Pemerintahan Trump memaksa untuk memberhentikan para senior Badan Arsip Nasional (NARA) sebagai bagian dari perombakan besar-besaran personil di lembaga tersebut.

Setelah resmi dilantik menjadi presiden Amerika Serikat untuk kedua kalinya Trump membuat sejumlah kebijakan tifak populis bahkan menuai kecaman dari berbagai pihak. 

Sebelumnya Tindakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyebabkan kekacauan di industri otomotif Amerika Serikat dan memicu kenaikan biaya, ungkap CEO Ford Motor Jim Farley dalam konferensi investasi Wolfe Research. (Antara)