Menlu AS: Hamas Harus Dilenyapkan

BeritaNasional.com - Amerika Serikat (AS) mendukung sepenuhnya tujuan perang Israel di Gaza. Hal ini ditegaskan Menteri Luar Negeri Marco Rubio di Yerusalem seusai pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada awal lawatannya ke kawasan itu.
“Hamas tidak bisa terus menjadi kekuatan militer atau pemerintah. Dan sejujurnya, selama Hamas berdiri sebagai kekuatan yang dapat memerintah atau sebagai kekuatan yang dapat mengatur, atau sebagai kekuatan yang dapat mengancam dengan menggunakan kekerasan, perdamaian menjadi mustahil. Mereka harus dilenyapkan. Hamas harus diberantas,” kata Rubio.
Pertemuan Rubio-Netanyahu ini berlangsung di tengah pelaksanaan tahap pertama gencatan senjata Israel-Hamas, yang akan berakhir dalam dua minggu. Sementara itu tahap kedua masih terus dirundingkan.
Rubio kemungkinan akan terus menghadapi tentangan dari negara-negara Arab mengenai rencana Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan warga Palestina keluar dari Gaza ke negara-negara tetangga secara permanen, dan kemudian meminta Israel untuk menyerahkan wilayah sempit di sepanjang pantai Laut Mediterania itu kepada Amerika, untuk dimiliki dan dibangun kembali.
Meskipun sekutu dan musuh AS sama-sama mengecam rencana Trump di Gaza, Netanyahu menyambut baik rencana itu, dengan mengatakan ia dan Trump memiliki “strategi bersama” untuk masa depan Gaza.
Senada dengan Trump, pemimpin Israel itu mengatakan “gerbang neraka akan terbuka” jika Hamas tidak melepaskan puluhan sandera yang tersisa yang diculik dalam serangan 7 Oktober 2023, yang kemudian memicu perang.
Hamas kembali membebaskan tiga sandera pada hari Sabtu (15/2) dengan imbalan pembebasan hampir 400 warga Palestina yang telah dipenjara di Israel.
Sumber: VOA
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 12 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 13 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 21 jam yang lalu
HUKUM | 10 jam yang lalu