Kemkomdigi Dapat Dukungan TikTok soal Hadirkan Aturan Perlindungan Anak di Ruang Digital

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 22 Februari 2025 | 01:00 WIB
Gedung Kemkomdigi. (Foto/Ditjen PPI)
Gedung Kemkomdigi. (Foto/Ditjen PPI)

BeritaNasional.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) kembali mendapatkan dukungan dari platform media sosial TikTok dalam upaya menghadirkan aturan perlindungan anak di ruang digital. 

Dukungan ini disampaikan dalam audiensi antara Kemkomdigi dan perwakilan TikTok global yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (21/2/2025).

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Siber Kemkomdigi Alexander Sabar mengungkapkan bahwa TikTok menyambut positif regulasi yang sedang disiapkan oleh pemerintah, sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto. 

Bahkan, TikTok langsung menyesuaikan dengan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN) yang dimiliki Kemkomdigi.

"TikTok setuju. Bahkan untuk sistem yang kita punya (SAMAN), mereka juga salah satu yang langsung memenuhi permintaan kita," ujar Alex usai audiensi dengan TikTok di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, VP Global Public Policy TikTok, Helena Lersch, menyatakan bahwa TikTok mendukung penuh aturan Indonesia dalam melindungi anak-anak di ruang digital.

Helena menekankan bahwa Indonesia adalah pasar terbesar kedua TikTok di dunia, dengan 135 juta pengguna aktif, sehingga keamanan pengguna, terutama anak-anak, menjadi prioritas bagi platform tersebut.

"Saya sangat senang pertemuan ini berfokus pada topik perlindungan anak di ruang digital. Sebagai seorang ibu, saya memahami betul pentingnya hal ini. Begitu juga dengan Melisa (CEO Tokopedia) dan Marshiella (Public Policy TikTok Indonesia). Dari sisi perusahaan, kami ingin melakukan yang terbaik di sini," kata Helena.

TikTok sendiri telah menerapkan beberapa fitur keamanan global bagi pengguna berusia praremaja, seperti Pengaturan Akun Privat otomatis untuk pengguna 13-15 tahun dan Family Pairing, fitur yang memungkinkan orang tua memantau aktivitas anak mereka di TikTok

Selain fokus pada keamanan anak, TikTok juga akan memperkenalkan fitur edukatif baru bernama STEM Feed. 

Fitur ini akan menyajikan konten-konten terkait sains, teknologi, teknik (engineering), dan matematika untuk memberikan manfaat lebih bagi pengguna.

"Ada program istimewa yang akan kami luncurkan di Indonesia minggu depan bernama STEM Feed," ungkap Helena.

Untuk memperluas jangkauan fitur ini, TikTok mengajak Kemkomdigi untuk berkolaborasi dalam memperkenalkannya kepada warganet Indonesia.

Kemkomdigi menyambut baik inisiatif TikTok dan mengapresiasi upaya platform tersebut dalam menghadirkan konten positif bagi pengguna Indonesia.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: