Konsisten Lakukan Inovasi Sosial, Kilang Pertamina Internasional Boyong 6 Proper Emas

BeritaNasional.com - Inovasi sosial untuk mengembangkan masyarakat terus dilakukan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Secara konsisten, unit-unit operasi KPI melahirkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk mendorong dan menumbuhkan kemandirian.
"Komitmen pengembangan masyarakat menjadi bagian yang terintegrasi dengan proses bisnis KPI," kata Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen, Selasa (25/2/2025).
Program-program tersebut menurut Hermansyah, dirancang untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat melalui peningkatan kapasitas masyarakat di sekitar operasi kilang.
Di Kilang Dumai misalnya, KPI mendorong lahirnya inovasi sosial berupa sistem perlindungan pesisir. Inovasi ini memberikan jawaban atas permasalahan perubahan iklim yaitu dengan alat pemecah ombak. Inovasi sosial ini menjadi bagian dari program Bedelau Minapolitan, program yang menjawab permasalahan sosial dan lingkungan masyarakat pesisir atas keterbatasan nelayan ngokang dan nelayan tangkap dalam melakukan aktivitas di laut akibat perubahan iklim ekstrim.
Sementara di Kilang Dumai Operasi Sungai Pakning, KPI mendorong kemandirian masyarakat melalui program pertanian hortikultura di lahan gambut. Program ini menjawab permasalahan sulitnya mengembangkan pertanian di lahan gambut karena kerentanan lahan gambut akan kekeringan dan bencana kebakaran hutan dan lahan.
"Inovasi sosial yang dilakukan KPI tidak hanya terkait dengan perikanan dan pertanian," ujar Hermansyah.
Di Kilang Plaju, KPI melalui program Belida Musi Lestari, KPI menjawab permasalahan ancaman kepunahan ikan Belida dan ancaman kelangkaan ikan lokal Sumatera Selatan di Sungai Musi. Program ini memiliki tujuan agar ikan belida tetap lestari dan masyarakat yang membudidayakan ikan lokal menjadi berdikari.
Program lain yang tak kalah uniknya dilakukan Kilang Balongan. Program ini menyasar pemberdayaan kaum disabilitas. Melalui program Perintis yaitu pemberdayaan inklusi Teman Istimewa.
Program ini menjawab permasalahan yang dihadapi kaum disabilitas terkait dengan keterbatasan akses terhadap layanan seperti pendidikan, pekerjaan, pengekspresian diri. Program ini memiliki tujuan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi teman disabilitas tuli, meningkatkan kapasitas teman disabilitas dan pengembangan lapangan kerja baru bagi kaum rentan.
"Sebagai bentuk konsistensi KPI dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, KPI baru saja meraih 6 proper emas dan 4 proper hijau. Emas merupakan penghargaan kategori tertinggi bagi perusahaan yang tidak hanya mentaati peraturan dan perundang-undangan, namun melakukan hal yang lebih dari sekedar patuh, namun menjadi benchmark untuk mengukur kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan dan juga tanggung jawab sosial," jelas Hermansyah.
Proper Emas juga diraih oleh Kilang Cilacap dan PT Polytama Propindo. Kilang Cilacap melakukan pemberdayaan masyarakat kelompok mantan anak buah kapal dan mantan pekerja migran Indonesia di wilayah kutawaru.
Program ini memiliki tujuan memandirikan masyarakat Kutawaru melalui pengelolaan lingkungan yang berdampak pada kehidupan berkelanjutan bagi masyarakat pesisir yang mampu menjadi daya tarik edukasi dan memunculkan pendapatan baru untuk UMKM berbasis potensi lokal masyarakat.
Sementara proper hijau diraih Kilang Balikpapan, Kilang Kasim, PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan PT Petro Oxo Nusantara (PON).
"Bagi KPI, proper ini juga menjadi salah satu mekanisme untuk melihat dan mengukur dampak sosial dari program-program yang dilakukan KPI. Kami berharap dukungan dari semua pemangku kepentingan agar program-program yang dilaksanakan akan terus memberikan dampak keberlanjutan tidak hanya bagi perusahaan namun masyarakat sekitar kilang," tutup Hermansyah.
8 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu