Kurangi Emisi Karbon 205 Ribu Ton, Kilang Pertamina Dukung Target NZE pada 2060

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 21 Juli 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi kilang Pertamina. (Foto/Pertamina)
Ilustrasi kilang Pertamina. (Foto/Pertamina)

BeritaNasional.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menunjukkan komitmen kuatnya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan berhasil merealisasikan program dekarbonisasi alias pengurangan emisi karbon hingga 205 ribu ton CO2 Eq pada semester pertama 2025.

Angka ini bahkan melampaui target reduksi emisi kumulatif yang ditetapkan untuk Juni 2025, yaitu 157 ribu ton CO2 Eq.

"KPI mendukung target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. Kami juga berharap target tersebut bisa tercapai lebih cepat dari itu. Komitmen itu kami tunjukkan dengan melakukan berbagai program dekarbonisasi, utamanya yang masuk dalam scope satu, yakni mengurangi emisi yang berasal dari kilang," ujar Pjs Corporate Secretary KPI  Milla Suciyani yang dikutip dari Antaranews pada Senin (21/7/2025).

Milla menambahkan pencapaian luar biasa di paruh pertama tahun ini merupakan hasil dari berbagai program efisiensi energi dan penerapan low carbon power dalam operasi kilang. 

Salah satu inisiatif kunci adalah implementasi Flare Gas Recovery System yang efektif mengurangi karbon dari pembakaran flare. 

Dengan sistem ini, gas yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak mentah dapat dioptimalkan kembali penggunaannya, mengurangi limbah dan emisi.

Selain fokus pada aspek keselamatan kilang, Milla juga menyoroti bahwa perawatan rutin fasilitas menjadi salah satu upaya KPI dalam memastikan penggunaan energi oleh peralatan tetap efektif dan efisien.

Program dekarbonisasi lain yang gencar dijalankan KPI adalah optimalisasi penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar alternatif, menggantikan refinery fuel oil. 

Saat ini, KPI mendorong pemanfaatan gas bumi untuk operasional kilang-kilang utamanya, termasuk Kilang Balikpapan, Kilang Balongan, dan Kilang Dumai.

"KPI telah mempersiapkan penggunaan fasilitas ini di Kilang Balikpapan, yang akan menjadi kilang terbesar di Indonesia. Untuk Kilang Balongan, KPI telah meneken Perjanjian Jual beli Gas (PJBG) dengan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Sementara untuk Kilang Dumai, KPI telah menandatangani amandemen PJBG dengan EMP Bentu Limited untuk kebutuhan gas," jelas Milla.

Untuk tahun 2025 ini, KPI menargetkan reduksi emisi hingga 370 ribu ton CO2 Eq. Dengan performa positif di semester pertama, Milla optimistis bahwa KPI akan mampu mencapai target ambisius tersebut di akhir tahun.

"Kami telah menyusun peta jalan terkait dengan dekarbonisasi, semoga realisasi di semester pertama 2025 ini menjadi awal yang baik untuk mencapai target yang telah kami canangkan," tandasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: