Selasa, 04 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

SBY: Pengelolaan Danantara Harus Bebas Konflik Kepentingan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 02 Maret 2025 | 18:00 WIB
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Beritanasional/Lydia)
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi respons publik terhadap Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. SBY memahami publik khawatir akuntabilitas dan transparansi lembaga baru ini, juga ada potensi konflik kepentingan.

SBY mengatakan, tujuan Presiden Prabowo Subianto mendirikan Danantara punya niat dan tujuan yang baik. Yaitu untuk memperkuat investasi nasional.

"Pandangan saya, sebenarnya niat dan tujuan Presiden Prabowo ini baik. Keberadaan Danantara diharapkan bisa memperkuat investasi nasional, utamanya yang bersifat strategis (long-term strategic investment) yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menuju ekonomi Indonesia yang kuat (strong economy)," kata SBY melalui akun Xnya, Minggu (2/3/2025).

Melihat kecemasan publik, SBY menilai perlu dilihat dari kacamata positif. Masyarakat tidak ingin Danantara yang punya tujuan baik ini gagal.

"Saya berpendapat, kesangsian dan kecemasan sebagian kalangan ini mesti dilihat dari kacamata yang positif. Artinya, mereka tidak ingin Danantara yang bertujuan mulia ini gagal dan tidak mencapai tujuannya," kata SBY.

Karena itu pengelola Danantara tertantang dan perlu membuktikan bahwa kecemasan itu tidak akan terjadi.

"Terhadap suara rakyat seperti itu justru mesti membuat para pengelola Danantara tertantang dan mesti pula membuktikan bahwa kecemasan rakyat itu tak akan terjadi," lanjut SBY.

Karena itu Danantara harus dikelola dengan tepat, akuntabilitas dan transparan. Pengelola Danantara juga harus bebas dari konflik kepentingan. 

"Kuncinya, Danantara harus benar-benar memiliki good governance, expertise (kecakapan) para pengelola Danantara, economic and business judgement yang tepat dan pruden, akuntabilitas dan transparansi, kepatuhan pada pranata hukum dan ada progres yang positif dari waktu ke waktu. Pengelolaan Danantara juga mesti bebas dari konflik kepentingan, politics free dan kemajuannya secara berkala diinformasikan kepada masyarakat," kata SBY.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: