Bulan Ramadan, Pemerintah Siapkan Langkah Jaga Ketersediaan Minyakita

BeritaNasional.com - Pemerintah telah menyiapkan langkah untuk menjaga ketersediaan Minyakita di masyarakat saat bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, produsen Minyakita sepakat untuk meningkatkan produksi dua kali lipat.
"Kami sudah panggil seluruh produsen dan mereka sepakat untuk memasok dua kali lipat," ujar Budi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Kementerian Perdagangan sudah menerbitkan surat pada 28 Februari 2025. Dalam surat itu, pemerintah memerintahkan produsen minyak goreng meningkatkan penyaluran pasokan Minyakita sebanyak dua kali lipat selama hari besar keagamaan Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Berdasarkan tindaklanjut rapat koordinasi terbatas yang dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan pada 26 Februari 2025, telah disepakati harga Minyakita di pasar tradisional tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi. Distribusinya juga harus difokuskan ke pengecer.
"Distribusi dan penyaluran minyakita di fokuskan pada pengecer di pasar seluruh Indonesia," kata Budi.
Kementerian Perdagangan telah melakukan pengawasan untuk memastikan distribusi, ketersediaan, dan kesesuaian harga eceran tertinggi Minyakita. Kemendag bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri, 38 Pemda, dan 4 balai pengawasan tertib niaga.
"Lalu, menginstruksikan kepada asosiasi pelaku usaha industri kelapa sawit serta produsen minyak goreng untuk tidak melakukan bundling Minyakita," jelas Budi.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu