Update Banjir Jakarta: 121 RT Masih Tergenang, di Jaktim Ketinggian Air Hampir 5 Meter

BeritaNasional.com - Sejumlah wilayah di Jakarta masih tergenang banjir akibat hujan yang terus menerus mengguyur Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga pukul 15.00 WIB terdapat 121 RT dan lima ruas jalan yang tergenang.
Dari data tersebut, Kelurahan Gedong, Jakarta Timur menjadi wilayah yang paling parah karena banjirnya mencapai 4,6 meter.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 121 RT dan lima ruas halan tergenang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, Selasa (4/3/2025).
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut.
Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kedaung Kali Angke
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
- Kel. Rawa Buaya
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 120 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Kebon Jeruk
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Kedoya Selatan
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 70 s.d 100 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Kembangan Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta Selatan terdapat 47 RT yang terdiri dari:
- Kel. Lenteng Agung
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cipulir
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 190 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Pondok Pinang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 100 s.d 140 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 200 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Rawajati
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 170 s.d 350 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cilandak Timur
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 50 s.d 105 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut
- Kel. Pejaten Timur
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 30 s.d 120 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Bintaro
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Pesanggrahan
Jumlah: 8 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Kebon Baru
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 100 s.d 200 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Manggarai
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 40 s.d 125 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 56 RT yang terdiri dari:
- Kel. Bidara Cina
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 120 s.d 390 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 38 RT
Ketinggian: 210 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Bale Kambang
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 230 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cawang
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 350 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Gedong
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 300 s.d 460 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jalan Tergenang terdapat 5 Ruas Jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Basoka Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
Ketinggian: 50 cm
2. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
Ketinggian: 50 cm
3. Jl. Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat
Ketinggian : 20 cm
4. Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan
Ketinggian : 100 cm
5. Jl. Komplek Joglo Baru RT. 07 RW Kel. Joglo, Jakarta Barat
Ketinggian : 20 cm
Sementara itu, berikut lokasi pengungsian warga terdampak.
Kel. Kampung Melayu
1. SDN Kampung Melayu 01/02 (260 Jiwa)
2. Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa)
Kel. Bidara Cina
3. RPTRA RT.10 RW.11 (48 Jiwa)
4. Masjid Abrol RT.12 RW.11 (71 Jiwa)
5. SKKT RT.6,13 RW.11 (70 Jiwa)
6. GEREJA ANTONIUS (131 Jiwa)
7. GOR (599 Jiwa)
Kel. Cawang
8. Musholla Al Ishlah (53 Jiwa)
9. Ruko - Ruko Pinggir Jalan (130 Jiwa)
Kel. Pejaten Timur
10. SDN 22 (450 Jiwa)
11. SMPN 46 (300 Jiwa)
Kel. Cilandak Timur
12. Musholla Al Makmuriyah (39 Jiwa)
13. Pendopo RT.3 RW.3 (19 orang)
Kel. Lebak Bulus
14. Musholla Al - Mabrur RT.8 RW.8 (100 Jiwa)
Kel. Lenteng Agung
15. Majelis Ta'lim RW.03 (230 Jiwa)
Kel. Kembangan Selatan
16. Majelis Nurul Muhi, RT.2 RW.9 (52 Jiwa)
Kel. Kedoya Selatan
17. Kantor Kel Kedoya Selatan (31 Jiwa)
Kel. Kedaung Kali Angke
18. Masjid Jami Alfudholah (37 Jiwa)
Yohan berujar, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
"BPBD juga menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tegas Yohan.
Yohan pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 11 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu