Kamis, 06 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Menag Usulkan Masjid Buka 24 Jam untuk Tempat Istirahat Pemudik

Oleh: Tarmizi Hamdi
Kamis, 06 Maret 2025 | 05:00 WIB
Menag Nasaruddin Umar. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Menag Nasaruddin Umar. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengusulkan pemanfaatan masjid di sepanjang jalur mudik sebagai posko alternatif yang beroperasi selama 24 jam bagi para pemudik Idul Fitri 1446 H. Usulan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK.

"Dalam menghadapi arus mudik, Kementerian Agama akan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Salah satu kebijakan yang akan diusulkan adalah membuka masjid di sepanjang jalur mudik selama 24 jam," ungkap Menag dari keterangan resminya pada Rabu (5/3/2025).

Menag berharap kebijakan ini dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik untuk beristirahat tanpa harus menumpuk di rest area. "Hal ini penting untuk mengurangi kepadatan di rest area atau SPBU, yang sering kali menjadi titik kemacetan akibat keterbatasan fasilitas," jelasnya.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, masjid yang dijadikan posko pemudik akan dilengkapi dengan fasilitas memadai, seperti toilet bersih dan tempat wudhu. Selain itu, jika memungkinkan, masjid juga akan menyediakan air minum serta makanan untuk berbuka puasa bagi pemudik yang sedang dalam perjalanan.

Lebih lanjut, Menag mengusulkan pemasangan rambu-rambu petunjuk arah menuju masjid di sepanjang jalur mudik. Menurutnya, keberadaan tanda ini penting agar pemudik yang ingin beristirahat di masjid tidak kesulitan menemukannya.

"Perlu adanya rambu penunjuk arah menuju masjid yang tersedia di jalur mudik. Jika lokasi masjid berada sedikit masuk ke dalam, diberikan tanda jarak, misalnya, masjid 100 meter di depan, atau masjid 20 meter ke kiri," tuturnya.

Terkait pemasangan rambu ini, Menag menyebut masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak terkait, seperti kepolisian atau instansi lainnya.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: