Jakarta Kembali Diguyur Hujan Semalam, 11 RT dan 1 Ruas Jalan Tergenang Banjir

BeritaNasional.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengungkapkan, terdapat wilayah yang tergenang akibat hujan yang melanda Jakarta pada Senin (17/3/2025) malam.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, terdapat 11 RT dan satu ruas jalan yang tergenang hingga Selasa (18/3/2025) pukul 05.00 WIB.
"BPBD mencatat genangan yang terjadi saat ini masih di 11 RT dan satu ruas jalan," kata Isnawa dalam keterangan resminya.
Isnawa berujar, hujan yang mengguyur Jakarta ini juga mengakibatkan pos pantau mengalami kenaikan status. Mulai dari pos pantau Krukut Hulu, Pesanggrahan, dan Sunter Hulu menjadi siaga 3 atau waspada pada pukul 22.00 WIB.
Selanjutnya, Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 23.00 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 00.10 WIB dan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 1 (Bahaya) pukul 01.00 WIB.
Berikut data wilayah yang tergenang banjir akibat hujan yang melanda Jakarta.
Jakarta Selatan terdapat 5 RT yang terdiri dari:
- Kel. Cilandak Timur
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 70 s.d 80 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Krukut
- Kel. Pejaten Timur
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 60 s.d 130 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 6 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 120 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Balekambang
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cililitan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 190 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
"Jalan tergenang terdapat di Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan. Ketinggian 10 cm," ujar Isnawa.
Sementara itu, 54 warga dari Kelurahan Cilandak Timur harus mengungsi di Musholla Al Makmuriyah dan Pendopo Kenanga.
Isnawa pun menegaskan bahwa BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tegas Isnawa.
Isnawa juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," pungkasnya.
9 bulan yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 5 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu