Rabu, 19 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Dukung Ide Prabowo Bangun Penjara Koruptor di Pulau Terpencil, Wakil Ketua KPK: Tak Perlu Sediakan Makanan

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 19 Maret 2025 | 06:35 WIB
akil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak. (BeritaNasional/Elvis).
akil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak sependapat dengan usulan Presiden Prabowo Subianto yang berencana membangun penjara untuk koruptor di pulau terpencil.

"Saya sependapat bila Presiden membuat penjara di pulau yang terpencil dan terluar," ujar Tanak dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Rabu (19/3/2025).

"Yang ada di sekitar Pulau Buru untuk semua pelaku tindak pidana korupsi," imbuhnya.

Menurut Tanak, koruptor harus menerima hukuman yang lebih berat daripada hanya diasingkan di pulau terpencil. Dia juga berpendapat seharusnya koruptor tak diberi makan.

"Pemerintah tidak perlu menyediakan makanan untuk mereka, cukup sediakan alat pertanian, supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau di sawah," tuturnya.

Tanak mengatakan, infrastruktur tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup para koruptor agar mereka menghargai hasil keringatnya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dirinya juga menyarankan agar para koruptor menerima hukuman penjara 10 tahun hingga seumur hidup agar tidak ada lagi orang yang berani melakukan korupsi.

"Selain itu, hukuman pelaku tindak pidana korupsi diperberat dengan hukuman badan minimal 10 tahun hingga hukuman seumur hidup," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto ingin membuat penjara bagi para koruptor di pulau terpencil agar mereka tidak bisa kemana-mana.

"Saya nanti juga akan sisihkan dana, saya akan bikin penjara yang sangat, pokoknya sangat kokoh, di suatu tempat, yang terpencil, mereka nggak bisa keluar malam hari," ujar Prabowo.

"Kita akan cari pulau, kalau mereka mau keluar, biar ketemu sama hiu," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: