Rupiah Diperkirakan Keok, Investor Nantikan Pernyataan Bank Indonesia

BeritaNasional.com - Nilai tukar (kurs) rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini karena dipengaruhi sentimen negatif domestik.
Melansir Antara, Rabu (19/3/2025) analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan investor menunggu hasil serta pernyataan dari rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang pasti akan memengaruhi kepastian iklim investasi. Rencananya rapat tersebut akan digelar sore ini.
“Investor menantikan hasil dan pernyataan Bank Indonesia sore ini yang diperkirakan akan memertahankan suku bunga. Tapi investor lebih mengantisipasi pernyataan BI seputar sentimen risk off yang menyebabkan sell off di pasar ekuitas domestik yang menyeret rupiah,” ujarnya.
Sebelummya BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan bursa pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Pembekuan perdagangan dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 5%.
Ia menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan dalam tersebut di antaranya kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran, penurunan peringkat saham, hingga isu pengunduran dua menteri salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Di samping itu, faktor lainnya adalah dolar AS yang masih kuat karena data manufaktur dan perumahan AS lebih kuat dari perkiraan. Tercatat, pembangunan perumahan AS naik 1,5 juta dari perkiraan 1,38 juta, izin perumahan 1,456 juta dari ekspektasi 1,450 juta, produksi industri naik 0,7% dari prediksi 0,2%, dan manufaktur naik 0,9% dari dugaan 0,3%.
"Perkiraan kurs rupiah berkisar Rp16.400-Rp16.550 per dolar AS"
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta melemah sebesar 87 poin atau 0,53% menjadi Rp16.515 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.428 per dolar AS.
9 bulan yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu