Sabtu, 22 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Reaksi Kevin Diks Usai Gagal Penalti dan Indonesia Keok dari Australia

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Jumat, 21 Maret 2025 | 11:42 WIB
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks. (Foto/Timnas Indonesia).
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks. (Foto/Timnas Indonesia).

BeritaNasional.com - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengungkapkan rasa kecewa setelah hasil kurang memuaskan yang diraih tim dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia. 

Dalam laga yang berlangsung di Sydney Stadium, skuad Merah Putih harus puas menelan pil pahit dipermalukan Australia dengan skor 1-5. Meskipun telah berjuang maksimal, Indonesia harus menerima kenyataan bahwa hasil akhir tidak sesuai harapan.

Dalam pertandingan ini, sejatinya Timnas Indonesia sempat memiliki momentum lebih dulu setelah Rafael Struick dijatuhkan di dalam kotak penalti. Kevin Diks pun maju sebagai algojo tendangan penalti dan hanya saja tendangannya hanya membentur mistar gawang.

Momen itu menjadi titik balik, Timnas Australia malah membuka gol lebih dulu dan pertandingan pun berubah menjadi 5-1 keunggulan Socceroos atas skuad Timnas Indonesia.

Melalui pernyataannya, Kevin Diks menegaskan bahwa tim sudah memberikan segalanya di lapangan, namun hasil belum berpihak kepada mereka.

"Sepak bola memang penuh dengan pasang surut, dan malam ini adalah salah satu momen yang sulit. Kami sudah memberikan segalanya, tetapi itu belum cukup. Kami merasakan kekecewaan yang sama seperti kalian, tetapi kami tidak akan berhenti berjuang," ujar Kevin Diks dalam tulisan di akun instagramnya, Jumat (21/3/2025).

Pemain yang berkarier di FC Copenhagen itu juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang tetap setia mendukung Garuda. Ia berharap dukungan penuh dari para penggemar tetap berlanjut untuk laga selanjutnya.

"Terima kasih telah mendukung kami, kami membutuhkan dukungan kalian lagi pada hari Selasa," tambahnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: