Minggu, 23 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Hasto Ngaku Dapat Intimidasi dan Tekanan sejak 2024

Oleh: Panji Septo R
Jumat, 21 Maret 2025 | 12:05 WIB
Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto (Beritanasional/Oke Atmaja)
Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto (Beritanasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendapat berbagai tekanan dan intimidasi usai Pilkada 2024 saat membacakan nota pembelaan (eksepsi).

Hal itu disampaikan di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat dalam sidang perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan.

"Bahwa sejak Agustus 2023, saya telah menerima berbagai intimidasi dan semakin kuat pada masa-masa setelah Pilkada 2024," ujar Hasto di PN Jakpus, Jumat (21/3/2025).

Ia mengakui, puncak intimidasi itu didapatkan menjelang proses pemecatan kader-kader partai yang memiliki pengaruh kuat di kekuasaan.

“Puncak intimidasi kepada saya terjadi pada hari-hari menjelang proses pemecatan kader-kader Partai yang masih memiliki pengaruh kuat di kekuasaan,” tuturnya.

Namun, kata Hasto, sikap partai menurutnya adalah cermin kedaulatan partai yang memiliki disiplin dan rekam jejak perjuangan yang sangat lama.

“Atas sikap kritis di atas, kasus Harun Masiku selalu menjadi instrumen penekan yang ditujukan kepada saya,” kata dia.

Dirinya mengaku melakukan monitoring media. Berdasarkan data yang dia miliki, kasus suap eks Caleg PDIP, Harun Masiku, mencuat jelang pemecatan dan sikap kritisnya digaungkan.

“Hal ini nampak dari monitoring media, di mana kasus Harun Masiku selalu cenderung naik seiring dengan dinamika politik dan sikap kritis PDIP,” ucapnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: