Hasto Ngaku Dapat Intimidasi dan Tekanan sejak 2024

BeritaNasional.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendapat berbagai tekanan dan intimidasi usai Pilkada 2024 saat membacakan nota pembelaan (eksepsi).
Hal itu disampaikan di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat dalam sidang perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan.
"Bahwa sejak Agustus 2023, saya telah menerima berbagai intimidasi dan semakin kuat pada masa-masa setelah Pilkada 2024," ujar Hasto di PN Jakpus, Jumat (21/3/2025).
Ia mengakui, puncak intimidasi itu didapatkan menjelang proses pemecatan kader-kader partai yang memiliki pengaruh kuat di kekuasaan.
“Puncak intimidasi kepada saya terjadi pada hari-hari menjelang proses pemecatan kader-kader Partai yang masih memiliki pengaruh kuat di kekuasaan,” tuturnya.
Namun, kata Hasto, sikap partai menurutnya adalah cermin kedaulatan partai yang memiliki disiplin dan rekam jejak perjuangan yang sangat lama.
“Atas sikap kritis di atas, kasus Harun Masiku selalu menjadi instrumen penekan yang ditujukan kepada saya,” kata dia.
Dirinya mengaku melakukan monitoring media. Berdasarkan data yang dia miliki, kasus suap eks Caleg PDIP, Harun Masiku, mencuat jelang pemecatan dan sikap kritisnya digaungkan.
“Hal ini nampak dari monitoring media, di mana kasus Harun Masiku selalu cenderung naik seiring dengan dinamika politik dan sikap kritis PDIP,” ucapnya.
9 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 8 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu