Panen Raya Jelang Lebaran, Petani di Klaten Tersenyum Bahagia

BeritaNasional.com - Berkah Ramadan bagi ratusan petani di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) menggelar panen raya seluas 33 hektar lahan, Jumat (21/3/2025).
Para petani merasakan langsung manfaat dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan Perum Bulog untuk membeli gabah langsung dari petani dengan harga Rp6.500/kilogram. Selama ini, gabah petani di daerah Trucuk hanya dibeli senilai Rp3.500/kilogram oleh tengkulak.
Dengan kebijakan tersebut, para petani mengaku tahun ini merupakan rekor penjualan gabah tertinggi. Apalagi momentum panen raya kali ini tepat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan kepastian harga serap gabah yang tinggi, para petani jadi tenang menyambut lebaran. Pasalnya, kesejahteraan petani sangat tergantung pada harga jual dari gabah.
“Alhamdulillah tersenyum, jadi bisa beli sepeda motor,” ucap Yono, salah satu petani di Klaten saat panen raya.
Selain menjaga stabilitas harga, panen raya kali ini juga memastikan cadangan beras pemerintah di bulan Ramadan.
Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Prita Laura menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto sesuai dengan Asta Cita poin kedua, program prioritas, dan program hasil terbaik cepat (PHTC).
“Ini merupakan bukti keseriusan Presiden Prabowo untuk melaksanakan Asta Cita, yang dalam pelaksanaannya diperlukan juga edukasi dan komitmen dari petani untuk menjaga kualitas gabah yang dijual ke Bulog agar kebutuhan cadangan beras dapat dipenuhi dengan kebijakan ini,” jelas Prita.
Pemerintah berupaya mencapai swasembada pangan bahkan kemandirian pangan. Oleh karena itu, butuh kerja sama dari petani maupun seluruh perangkat pemerintahan untuk memastikan petani untung, pembeli juga untung.
“Kebutuhan beras kita tinggi, tetapi petani kita belum semua sejahtera. Presiden Prabowo membuat kebijakan dengan melakukan intervensi pembelian langsung Bulog ke petani sehingga memutus mata rantai praktik perantara atau middleman, yang selama ini tidak menyejahterakan petani,” tambah Juru Bicara PCO.
Klaten merupakan salah satu sentra pangan yang diprediksi akan memproduksi sekitar 28 ribu ton setara beras. Wakil Direktur Bulog Mayjen (purn) Marga Taufiq memastikan seluruh hasil panen petani diserap oleh Bulog dengan mekanisme tim pengadaan maupun tim penjemputan yang langsung jemput bola ke petani.
“Bulog yang ada di hilir, sesuai dengan perintah dari Bapak Presiden yang tertuang dalam Asta Cita. Petani harus tersenyum ketika panen. Maka kita datang ke sini memastikan bahwa Bulog membeli dengan harga Rp6.500/kg,” kata Marga usai memantau panen raya.
Turut menyaksikan panen raya di Klaten, Direktur Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Mulyono menyampaikan target pemerintah hingga April 2025 mendatang, panen raya akan dilaksanakan di lahan seluas 4,56 juta hektar di seluruh Indonesia.
9 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 13 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu