Jasa Marga Perkirakan 2,18 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Selama Mudik Lebaran 2025

BeritaNasional.com - PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan akan terjadi lonjakan volume kendaraan di empat gerbang tol utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.
Menurut Corporate Communication Jasa Marga, Lisye Octaviana, mobilitas kendaraan keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,18 juta kendaraan selama periode 21 Maret hingga 1 April 2025.
Lisye memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran, dengan perkiraan 232 ribu kendaraan akan keluar dari Jakarta.
“Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 232 ribu kendaraan,” ujar Lisye dalam keterangan tertulis pada Minggu, 22 Maret 2025.
Dia menambahkan, angka tersebut meningkat 50 persen dibandingkan lalu lintas normal, sedangkan puncak arus balik diperkirakan jatuh pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran.
“Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Jasa Marga menyiapkan beberapa ruas tol baru yang akan dibuka secara fungsional tanpa tarif,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan anggota Kabinet Indonesia Maju untuk memastikan persiapan arus mudik dan arus balik Lebaran berjalan lancar.
Arahan tersebut disampaikan oleh Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025, di Ruang Sidang Kabinet Istana Kepresidenan Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan jadwal puncak arus mudik dan arus balik.
Menurutnya, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 26 hingga 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 6 hingga 7 April 2025.
AHY juga menyampaikan bahwa pemerintah telah merencanakan berbagai kebijakan untuk memastikan perjalanan masyarakat selama arus mudik dan balik berjalan aman, lancar, dan menyenangkan.
"Kementerian Pekerjaan Umum juga telah menyiapkan langkah antisipasi apabila terdapat kerusakan pada jalan, dengan menyiapkan alat berat dan material yang diperlukan untuk penanggulangan," kata AHY.
9 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 13 jam yang lalu