Selasa, 25 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana, 23 Maret 2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 23 Maret 2025 | 19:30 WIB
Kondisi banjir di Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara. (BeritaNasional/BNPB)
Kondisi banjir di Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian bencana yang melanda beberapa wilayah Indonesia.

Bencana hidrometeorologi basah yaitu banjir masih mendominasi peristiwa yang terjadi hingga Minggu, (23/3/2025).

1. Kejadian bencana yang pertama datang dari Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Intensitas hujan yang sangat tinggi pada hari Jumat (21/3) pukul 17.30 WIT mengakibatkan terjadinya banjir yang melanda dua desa yaitu Desa Gaga Apok dan Desa Ngoali yang berada di Kecamatan Kao Barat.

Peristiwa ini menyebabkan 86 kepala keluarga di Desa Gaga Apok dan 20 KK di Desa Ngoali terdampak, tercatat untuk kerugian materiil 80 unit rumah terendam, lima rumah rusak ringan, satu fasilitas ibadah, satu fasilitas pendidikan dan satu fasilitas kesehatan terdampak.

BPBD Kabupaten Halmahera Utara lakukan koordinasi dengan semua instansi terkait dan lakukan asesmen serta imbauan kepada masyarakat.

2. Masih di Provinsi Maluku Utara, hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama  menyebabkan banjir melanda tiga desa yaitu Desa Taba Damai, Desa Toniku dan Desa Rioribati yang berada di Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat.

Tercatat sebanyak 131 jiwa dan 36 unit rumah terdampak akibat peristiwa banjir ini, BPBD  Kabupaten Halmahera Barat telah lakukan upaya evakuasi warga terdampak dan  asesemen serta koordinasi dengan lintas instansi terkait.

Banjir melanda 10 desa yang berada di empat kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, peristiwa ini terjadi di Kecamatan Bacan, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kecamatan Mandioli Selatan dan Kecamatan Obi Selatan.  

Sebanyak 450 kepala keluarga dan 370 unit rumah terdampak serta 24 KK mengungsi ke tempat kerabat, BPBD Kabupaten Halmahera Selatan lakukan asesmen dan upaya pertolongan kepada warga terdampak.

3. Dari Provinsi Maluku Utara beralih ke Provinsi Sulawesi Selatan. Hujan dengan intensitas dan durasi cukup lama mengguyur wilayah kabupaten Luwu dan mengakibatkan meluapnya Sungai Makawa sehingga terjadi banjir pada Jumat (21/3) pukul 19.10 WITA.

Kejadian ini melanda Desa Bosso Timur di Kecamatan Walenrang Utara, tercatat sebanyak 50 kepala keluarga terdampak akibat kejadian ini.

Untuk kerugian materiil dilaporkan sebanyak 50 rumah warga, satu fasilitas pendidikan, satu akses jalan dan satu tanggul sawah terdampak.
BPBD Kabupaten Luwu berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat serta lakukan upaya penanganan awal.

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah dengan melakukan pembersihan drainase, perbaikan dan pemeliharaan tanggul, mempersiapkan tas siaga bencana, melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman ketika terjadi hujan deras lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: