Rabu, 26 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Presiden Prabowo Lantik Duta Besar, Ada Mantan Hakim MK sampai Politikus PDIP

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 24 Maret 2025 | 18:23 WIB
Suasana pelantikan duta besar di Istana Negara Jakarta. (Foto/YouTube/Setpres)
Suasana pelantikan duta besar di Istana Negara Jakarta. (Foto/YouTube/Setpres)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto melantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/3/2025). 

Di antara nama-nama duta besar yang dilantik, ada politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang sampai mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Manahan Sitompul.

Pelantikan 31 duta besar berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 25/P dan 40/P Tahun 2025 tentang pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 17 Februari 2025 dan 21 Maret 2025.

Presiden Prabowo Subianto memimpin sumpah jabatan 31 duta besar. Kemudian, diikuti 31 duta besar yang dilantik di Istana.

"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," kata Prabowo diikuti oleh 31 duta besar.

Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan. Setelah itu, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyalami seluruh duta besar yang dilantik.

Di antara duta besar yang dilantik, ada sosok mantan Hakim Mahkamah Konstitusi, yaitu Manahan Sitompul. Ia menjadi Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina.

Sementara, ada juga nama politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang. Mantan wakil ketua Komisi II DPR itu kini menjadi Duta Besar untuk Republik Italia, merangkap Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agriculture Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT).

Berikut daftar 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LPBP) yang dilantik Presiden Prabowo:

 

1.  Manahan M. P. Sitompul sebagai Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina

2. Penny Dewi Herasati sebagai Duta Besar untuk Hungaria

3. Muhsin Syihab sebagai Duta Besar untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO);

4. Siti Nugraha Mauludiah sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Denmark, merangkap Republik Lithuania;

5. Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji sebagai Duta Besar untuk Republik Kenya, merangkap Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, Republik Urganda, United Nation Environtmental Programme (UNEP), dan United Nation Human Settlement Programme (UN-HABITAT);

6. Marsekal TNI (Purn) Yuyu Sutisna sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania

7. Yayan Ganda Hayat Mulyana sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Swedia, merangkap Republik Latvia

8. Fikry Cassidy sebagai Duta Besar untuk Bolivarian Venezuela, merangkap Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, dan Republik Trinidad dan Tobango

9. Listiana Operananta sebagai Duta Besar untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara

10. Rina Prihtyasmiarsi sebagai Duta Besar untuk Republik Ceko

11. Vedi Kurnia Buana sebagai Duta Besar untuk Republik Chile

12. Faisal Chery Sidharta sebagai Duta Besar untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia, merangkap Republik Djibouti, Negara Eritrea, dan African Union.

13. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo sebagai Duta Besar untuk Republik Finlandia, merangkap Republik Estonia

14. Dicky Komar sebagai Duta Besar untuk Republik Lebanon

15.  Didik Eko Pujianto sebagai Duta Besar untuk Republik Irak

16. Chandra Warsenanto Sukotjo sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Pakistan

17. Rolliansyah Soemirat sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan

18. Junimart Girsang sebagai Duta Besar untuk Republik Italia, merangkap Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agriculture Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT)

19. Agung Cahaya Sumirat sebagai Duta Besar untuk Republik Kamerun, merangkap Republik Chad, Republik Guinea Ekuatorial, Republik Gabon, Republik Kongo, dan Republik Afrika Tengah

20. Cecep Herawan sebagai Duta Besar untuk Republik Korea

21. Simon Djatmoko Irwantoro Soekarno sebagai Duta Besar untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Jamaika

22. Kartika Candra Negara sebagai Duta Besar untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi;

23. Mirza Nurhidayat sebagai Duta Besar untuk Republik Namibia, merangkap Republik Angola

24. Bambang Suharto sebagai Duta Besar untuk Republik Federal Nigeria merangkap Republik Benin, Republik Burkina Faso, Republik Ghana, Republik Kongo, Republik Liberia, Republik Niger, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Republik Togo, Gabon, dan ECOWAS

25. Hendra Halim sebagai Duta Besar untuk Republik Panama, merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua

26. Susi Marleny Bachsin sebagai Duta Besar untuk Republik Portugal

27. Ardian Wicaksono sebagai Duta Besar untuk Republik Senegal, merangkap Republik Cabo Verde, Repuiblik Gambia, Republik Guinea, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai gading, dan Republik Sierra Leone

28. Andreano Erwin sebagai Duta Besar untuk Republik Serbia, merangkap Montenegro

29. Agus Priyono sebagai Duta Besar untuk Republik Suriname, merangkap Republik Kooperatif Guyana

30. Siti Ruhaini Dzuhayatin sebagai Duta Besar untuk Republik Uzbekistan, merangkap Republik Kyrgyzstan

31. Arief Hidayat sebagai Duta Besar untuk Republik Zimbabwe, merangkap Republik Zambia.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: