Bulog Bandung Pastikan Stok Beras Aman Jelang Lebaran

BeritaNasional.com - Perum Bulog Cabang Bandung memastikan, stok beras di wilayahnya aman dan bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pimpinan Bulog Cabang Bandung Ashville Nusa Panata mengatakan, berdasarkan laporan cadangan beras yang tersedia kini mencapai 3.000 ton.
“Di gudang, kami memiliki 1.600 ton beras biasa dan 1.400 ton beras khusus Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Lebaran, bahkan hingga tiga bulan ke depan,” kata Ashville.
Ashville mengatakan, menjelang Lebaran Bulog bekerja sama dengan pemerintah daerah di Bandung Raya untuk menggelar pasar murah guna memastikan harga beras tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami selalu menyuplai beras kepada pemerintah daerah yang menggelar kegiatan pasar murah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan beras dengan harga wajar,” katanya.
Menurutnya, pihaknya akan menyesuaikan jumlah beras yang disalurkan ke setiap daerah berdasarkan permintaan dari pemerintah setempat.
“Kuota setiap kecamatan bervariasi tergantung kebutuhan. Pemerintah daerah yang mendata, dan kami siap menyuplai sesuai permintaan,” kata dia.
Lebih lanjut, Ashville memastikan, Bulog Cabang Bandung siap menyalurkan beras kepada pemerintah daerah sepanjang bulan Ramadan dalam setiap operasi pasar.
Oleh karena itu, dia mengatakan dengan kondisi stok yang aman tersebut, pihaknya meminta masyarakat agar tidak panik dengan membeli beras secara berlebihan.
“Kami pastikan stok bahan pokok tersedia dan mudah diakses di seluruh kecamatan. Jadi, masyarakat bisa tetap tenang dan fokus menjalankan ibadah dengan baik. Tidak perlu membeli dalam jumlah besar atau menimbun, karena pasokan aman hingga Lebaran nanti,” kata dia.
Sumber: Antara
9 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu