Jelang Puncak Arus Mudik, Menko Polkam Budi Gunawan Kerahkan Tim Pemantauan ke 6 Wilayah

BeritaNasional.com - Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mengerahkan tim pemantauan ke enam wilayah prioritas, yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan serta pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 berjalan optimal,” kata Menko Polkam Budi Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/3/2025).
Dengan memimpin langsung pemantauan, pria yang akrab disapa BG itu memastikan kehadiran negara dalam menjamin rasa aman masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Kegiatan ini juga dilakukan untuk memastikan arahan Presiden Prabowo Subianto dijalankan, yaitu bahwa pengamanan tidak hanya terfokus pada kelancaran lalu lintas. Tetapi juga menjamin distribusi logistik, terutama pangan, serta keselamatan masyarakat secara menyeluruh,” tuturnya.
Sementara, BG menyampaikan dari hasil pemantauan menunjukkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat secara umum dalam kondisi aman dan kondusif.
“Tidak ada laporan kasus menonjol di wilayah-wilayah yang dipantau. Lokasi strategis seperti tempat wisata, pelabuhan, terminal, bandara, dan stasiun dijaga dan dipantau secara intensif oleh personel gabungan,” ujarnya.
Sementara untuk arus lalu lintas mudik terpantau padat namun tetap lancar. Volume kendaraan tertinggi tercatat di Tol Cikampek Utama arah Jawa Tengah dengan 28.894 unit kendaraan, Tol Cipali arah Jawa Tengah dengan 23.623 unit, serta Gerbang Tol Banyumanik Semarang dengan 23.971 unit masuk.
Kemudian, aktivitas masyarakat di tempat wisata juga meningkat, khususnya di Jawa Tengah yang memiliki 97 titik wisata dan total 26.131 pengunjung. Sebanyak 1.235 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan area tersebut dan menjaga situasi tetap terkendali.
Lonjakan pergerakan penumpang juga tercatat pada berbagai moda transportasi. Bandara Soekarno-Hatta mencatat 35.980 keberangkatan dan 36.049 kedatangan.
Sementara itu, stasiun-stasiun di DKI Jakarta melayani 79.702 penumpang berangkat dan 96.205 penumpang datang. Di sektor transportasi laut, Pelabuhan Merak dan Bakauheni mencatat hampir 110 ribu penumpang.
“Pentingnya menjaga stamina dan keselamatan pribadi, karena kondisi fisik yang prima menjadi dasar utama dalam menjalankan tugas,” ujar BG.
Untuk memastikan koordinasi lintas instansi berjalan dengan baik, BG pun meminta kepada Tim Kemenko Polkam untuk meninjau langsung sejumlah pos pengamanan, seperti Pos Pam GT Kalikangkung, Exit Tol Prambanan, dan Posko Saber Pungli di DKI Jakarta.
“Pentingnya memperkuat kerja sama dan solidaritas antar instansi sebagai wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Pendekatan humanis dan persuasif perlu diutamakan agar masyarakat merasa dilindungi dan nyaman dalam merayakan Idul Fitri,” tuturnya.
“Selain itu, komunikasi aktif dan terbuka antar posko dan antar instansi dinilai penting untuk mempercepat respons terhadap berbagai dinamika di lapangan. Dalam menghadapi situasi darurat atau potensi gangguan, respons cepat dan solusi tepat harus menjadi prinsip kerja bersama,” tambahnya.
9 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu