Korlantas Polri Sudah Terapkan One Way di Tol Cipali untuk Urai Kepadatan Kendaraan

BeritaNasional.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menerapkan one way atau satu arah di tol Cikampek-Palimanan (Cipali) karena kepadatan arus kendaraan pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3/2025). 

Kainduk PJR Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha menjelaskan kemungkinan penerapan one way akan dilakukan pada siang ini lebih cepat dari jadwal yang sudah disiapkan sekira pukul 14.00 WIB.

"Sekarang fokus kita ini adalah bagaimana mengurai kepadatan di Cipali, Polda Jawa Barat. Ekornya sudah hampir menyentuh ke Cikatama Km 70. Sebentar lagi dilakukan one way," kata Sandy kepada wartawan. 

Saat ini, kata Sandy, pihaknya sedang melakukan sterilisasi jalur B menuju ke Timur. Nanti, rekayasa lalu lintas one way diberlakukan dari Km 70 hingga Km 188 tol Cipali.

"Nah, kemudian untuk arus baliknya yang dari Timur menuju Jakarta, setiba di 72 akan dimasukkan ke Cikopo dan kemudian akan keluar di Dawuan untuk menuju Jakarta," terang Sandy. 

Meski begitu, Sandy belum bisa memastikan waktu pasti penerapan one way. Karena, dia masih menunggu perkembangan lanjutan untuk sterilisasi jalur Bandung ke arah Jakarta.

"Jika semua sudah siap, one way mungkin akan diberlakukan, tapi menunggu approval dari Bapak Kakorlantas (Irjen Agus Suryonugroho). Sementara, semua perangkat di jalur, di lapangan sedang dipersiapkan," imbuhnya.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan mulai pagi ini pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di beberapa ruas tol di wilayah Jawa Barat.

“Sudah dilakukan langkah-langkah contraflow,” kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).

Penerapan contraflow dilakukan karena kepadatan kendaraan sudah mulai tampak, khususnya di Tol Jakarta- Cikampek, dan di ruas Tol Cipali arah Cirebon.

“Di Km 55-Km 160, Km 109-Km 132, dan Km 162-Km 169 (Tol Transjawa),” tuturnya.

Kepadatan pagi ini disusul, adanya antrian kendaraan yang hendak mengarah ke rest area. Sehingga, adanya contraflow diharapkan bisa memperlancar kondisi lalin menuju Trans Jawa.