Febri Diansyah Sebut Tak Tahu Peristiwa Pidana Harun Masiku dan Donny Tri

BeritaNasional.com - Kuasa hukum Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, Febri Diansyah, mengaku tidak mengetahui peristiwa pidana apa yang bakal ditanyakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepadanya.

Hal itu disampaikan saat menanggapi panggilan pemeriksaan dari lembaga antirasuah sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan eks caleg PDIP Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah.

"Saya kan belum tahu ya yang mau ditanya apa. Kalau pengetahuan tentang peristiwa pidana yang terjadi, ya saya tidak tahu seperti apa," ujar Febri di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (27/3/2025).

Ia mengaku akan kooperatif dalam memberikan keterangan kepada KPK meski saat ini sedang membela Hasto di persidangan terkait kasus tersebut.

"Tapi, kami belum tahu ya pertanyaannya. Karena ada surat panggilan, saya jalankan dua kewajiban hukum ini. Satu, kewajiban hukum sebagai tugas profesional advokat," tuturnya.

"Yang kedua, kewajiban hukum saya sebagai warga negara untuk memenuhi panggilan KPK. Nah, setelah ini, saya akan ke KPK," imbuhnya.

Selepas sidang, Febri langsung meluncur ke Gedung Merah Putih. Namun, pemeriksaan batal meski ia baru 10 menit berada di markas KPK.

Febri tidak jadi diperiksa karena para penyidik sedang cuti. Padahal, ia sudah mengisi buku tamu dan bersiap menjalani pemeriksaan terkait perkara Masiku dan Donny.

"Ada informasi dari bagian penyidikan bahwa hari ini sejumlah penyidik sedang cuti," ujar Febri.

Eks juru bicara KPK itu mengaku bakal dijadwalkan ulang setelah Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Ia bersedia menunggu informasi lebih lanjut.

"Maka, jadwal pemeriksaan untuk saya akan direskedul, akan dijadwalkan ulang. Estimasinya kemungkinan setelah Lebaran," katanya.