OTT Harun Masiku Bocor saat Febri Diansyah Jadi Jubir, Ini Respons KPK

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum bisa memberi penjelasan mengenai dugaan kebocoran data pada era Febri Diansyah sebagai juru bicara lembaga antirasuah.

Kebocoran data dimaksud mengenai operasi tangkap tangan (OTT) untuk menangkap para tersangka kasus dugaan suap proses antarwaktu (PAW).

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika tidak bisa memberikan penjelasan saat ini karena pertanyaan sudah masuk materi penyidikan.

"Itu pertanyaan yang bagus, tapi masalahnya sudah masuk materi, jadi saya belum bisa menjelaskan," ujar Tessa di Gedung Merah Putih yang dikutip pada Jumat (28/3/2025).

Ia berjanji akan memberikan informasi lengkap kepada masyarakat apabila sudah diketahui kaitan atau kebenaran mengenai hal tersebut.

"Nanti, kalau memang ada kaitannya atau ada kesamaan atau tidak, ke depan pasti saya akan berbagi," tuturnya.

Sebagai informasi, Febri Diansyah merupakan juru bicara KPK saat adanya dugaan kebocoran data dalam OTT terhadap eks caleg PDIP Harun Masiku.

Proses pengejaran terhadap para tersangka suap proses pergantian antarwaktu (PAW) sudah dimulai sejak 8 Januari 2020. Kala itu, KPK tak berhasil menangkap Masiku.

Saat itu, jabatan juru bicara KPK atau Kepala Biro Humas masih dipegang oleh Febri Diansyah yang kini menjadi salah seorang kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.