Sambut Lebaran di Ragunan, Pemprov Jakarta Gelar Perayaan Adat Betawi Andilan Potong Kebo

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta melalui kolaborasi antara Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, bersama dengan Majelis Kaum Betawi, akan menggelar serangkaian perayaan adat Betawi dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Rangkaian acara ini akan diawali dengan tradisi Andilan Potong Kebo, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 08.00–10.00 WIB di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan.

Andilan Potong Kebo merupakan sebuah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Betawi dalam menyambut Lebaran.

Tradisi ini melibatkan partisipasi sejumlah warga (antara 10 hingga 30 orang atau bahkan satu kampung) untuk bersama-sama mengumpulkan dana (patungan) guna membeli seekor kerbau.

Kerbau yang telah dibeli kemudian dipelihara selama bulan Ramadan dan akan disembelih menjelang Hari Raya Idulfitri, tepatnya pada H-1 atau H-2 Lebaran.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahullah Tamary, menjelaskan lebih lanjut mengenai tradisi ini.

“Hasil sembelihan diumumkan kepada warga yang ikut serta untuk kemudian diolah menjadi semur, yang merupakan santapan khas Lebaran masyarakat Betawi,” terangnya di Jakarta pada Jumat (28/3).

Menurut Miftahullah, kegiatan Andilan Potong Kebo ini sarat akan nilai-nilai luhur yang telah menjadi ciri khas masyarakat Betawi sejak dahulu, seperti kolaborasi, semangat berkoperasi, dan gotong royong.

Dia bahkan menyebut Andilan sebagai fondasi awal dari konsep koperasi, di mana masyarakat bersama-sama menabung untuk mencapai tujuan bersama, yaitu membeli kerbau.

Proses pemeliharaan hingga pembagian daging yang dilakukan secara kolektif juga mencerminkan filosofi kebersamaan.

Miftahullah juga menyampaikan undangan kepada seluruh warga Jakarta untuk hadir dan turut memeriahkan pembukaan perayaan Lebaran Betawi ini.

“Warga yang merayakan Lebaran di Jakarta bisa hadir ramai-ramai besok di Ragunan. Semoga acara ini semakin mempererat tali silaturahmi, menambah keceriaan, serta membawa banyak manfaat bagi warga,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Betawi, Fauzi Bowo, menekankan pentingnya acara ini dalam melestarikan warisan budaya Betawi. “Andilan Potong Kebo bukan sekedar tradisi, tapi juga simbol gotong royong dan kebersamaan yang harus terus kita lestarikan,” ujarnya dengan penuh harap.

Senada dengan Fauzi Bowo, Ketua Pelaksana acara, Beky Mardani, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam acara ini dan bersama-sama menjaga nilai-nilai luhur serta kearifan lokal yang terkandung dalam budaya Betawi. “Ini merupakan salah satu cara menjaga tradisi yang perlu terus digaungkan untuk masyarakat Jakarta lintas generasi,” pungkasnya, menyerukan partisipasi aktif dari seluruh warga.