Kemenag Sediakan Fitur Pencarian Masjid Terdekat untuk Pemudik

BeritaNasional.com - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan kenyamanan bagi pemudik dengan menyediakan layanan pencarian masjid terdekat sebagai tempat istirahat selama perjalanan. Layanan ini dapat diakses melalui Aplikasi Pusaka, yang tersedia di Play Store dan App Store.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup membuka aplikasi Pusaka, memilih menu Islam di halaman utama, lalu mengklik opsi Masjid. Dengan fitur Terdekat, sistem secara otomatis akan menampilkan lokasi masjid di sekitar pengguna. Setelah menentukan tujuan, pengguna dapat mengklik opsi Arahkan Lokasi untuk mendapatkan rute menuju masjid tersebut.

"Pemudik yang ingin beristirahat bisa mencari informasi masjid terdekat melalui Pusaka," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (29/3/2025).

Sebagai bagian dari program ini, Kemenag telah menyiapkan 6.291 posko Masjid Ramah Pemudik yang tersebar di berbagai provinsi. Masjid-masjid ini disediakan agar pemudik dapat beristirahat dengan nyaman selama perjalanan mudik.

Abu Rokhmad, menegaskan bahwa selain sebagai tempat singgah, Masjid Ramah Pemudik diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif dan ramah bagi para pemudik. Masjid-masjid ini juga dapat menyediakan minuman serta takjil sesuai dengan kapasitas masing-masing.

"Pelayanan tidak perlu mewah, yang terpenting adalah memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pemudik yang singgah," ujar Abu Rokhmad.

Kemenag juga menginstruksikan jajaran di daerah untuk mendata jumlah pemudik yang singgah di setiap masjid selama arus mudik dan arus balik. Data ini akan menjadi bahan evaluasi efektivitas program dan dilaporkan kepada Menteri Agama.

Selain itu, Abu Rokhmad menekankan pentingnya dokumentasi dan publikasi masjid yang berpartisipasi dalam program ini. Ia mendorong Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk mempublikasikan testimoni pemudik yang telah merasakan manfaat layanan ini di media sosial agar informasi lebih luas tersebar.

"Dengan publikasi yang baik, masyarakat akan lebih mudah menemukan masjid yang menyediakan tempat istirahat bagi pemudik," pungkasnya.