Trump Pecat Timothy Haugh sebagai Kepala Badan Keamanan Nasional, Ini Alasannya

BeritaNasional.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memberhentikan Jenderal Timothy Haugh sebagai kepala Badan Keamanan Nasional (NSA) dan Komando Siber AS.

Dilansir dari BBC News pada Jumat (4/4/2025), alasan pasti di balik pemberhentian Jenderal Haugh belum diketahui secara jelas. 

Namun, peristiwa ini terjadi tak lama setelah pertemuan antara Presiden Donald Trump dan aktivis sayap kanan Laura Loomer pada Rabu lalu. 

Dilaporkan bahwa Loomer mendesak Trump untuk memecat sejumlah karyawan yang dicurigai tidak sepenuhnya mendukung agendanya.

Laura Loomer lalu mengunggah sebuah pernyataan di platform X yang mengeklaim bahwa Jenderal Haugh dan wakilnya, Wendy Noble, yang menurut laporan media AS juga telah diberhentikan.

"Tidak setia kepada Presiden Trump. Itulah sebabnya mereka dipecat," ungkapnya.

Sebelum laporan mengenai pemecatan mereka muncul, Trump sempat menyampaikan pernyataan kepada wartawan bahwa ia akan menyingkirkan staf mana pun yang dianggap tidak loyal.

"Kita akan selalu melepaskan orang-orang yang tidak kita sukai atau orang-orang yang memanfaatkan kita, atau orang-orang yang mungkin memiliki kesetiaan kepada orang lain," ujar Trump kepada wartawan di dalam pesawat Air Force One yang dikutip dari BBC News.

Komentar Trump tersebut muncul bersamaan dengan laporan mengenai pemberhentian setidaknya tiga pejabat lainnya di Dewan Keamanan Nasional (NSC) Gedung Putih.

Pemberhentian ini juga disebut-sebut terjadi setelah pertemuan antara Trump dan Loomer. Meskipun demikian, Trump belum mengonfirmasi nama-nama pejabat yang diberhentikan tersebut.