Bertolak ke Malaysia Malam Ini, Presiden Prabowo Kemungkinan Bahas Kebijakan Tarif Trump

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 06 April 2025 | 14:37 WIB
Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama Raja Malaysia Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim. (Foto/Tim Prabowo)
Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama Raja Malaysia Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim. (Foto/Tim Prabowo)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto diagendakan bertolak menuju Kuala Lumpur Malaysia, Minggu malam ini untuk bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Minggu (6/4/2025) Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di Jakarta menerangkan kunjungan tersebut dalam rangka  bersilaturahmi dalam suasana Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Pak Presiden Prabowo sangat menghormati PM Anwar sebagai seorang pemimpin senior di ASEAN yang mempunyai pengalaman panjang. Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama Pak Presiden," kata dia. 

Teddy menyebut akan ikut mendampingi orang nomor satu Indonesia tersebut yang selanjutnya kembali ke Tanah Air.  

"Langsung kembali ke Jakarta malam ini juga," katanya.

Saat ditanya kemungkinan keduanya akan  membahas soal tarif Trump, ia menjawab singkat.  

"Kalau kedua pimpinan negara sudah bertemu, pastinya akan membahas banyak hal ya," kata Teddy 

Sebelumnya Anwar bersama Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, melalui sambungan telepon, berdiskusi membahas strategi untuk menghadapi kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump pada awal pekan ini.

PM Anwar selepas percakapan itu menyatakan masing-masing pemimpin berbagi pandangan mengenai kebijakan tarif Trump dan mengoordinasikan respons bersama terhadap kebijakan tersebut.

"Hari ini saya berkesempatan melakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura untuk memperoleh pandangan dan mengoordinasikan tanggapan bersama mengenai masalah tarif timbal balik oleh Amerika Serikat," kata PM Anwar sebagaimana dikutip dari akun media sosial resminya di Jakarta, Sabtu (5/4).

PM Anwar menjelaskan menteri ekonomi dari negara-negara ASEAN bakal bertemu pada pekan depan untuk membahas respons bersama terhadap kebijakan tarif Trump tersebut.

"Insyaallah pertemuan menteri ekonomi ASEAN minggu depan akan terus membahas masalah ini, dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota," katanya. 

Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, yang efektif berlaku tiga hari setelah diumumkan. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: