Ini Dugaan Penyebab Kematian Wartawan di Hotel Jakarta Barat

BeritaNasional.com - Polisi mengungkap hasil autopsi sementara dari jasad Situr Wijaya (33), wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah yang ditemukan tewas di salah satu kamar Hotel D Paragon, Jakarta Barat.

"Berdasarkan hasil autopsi sementara, terdapat indikasi adanya infeksi pada paru-paru," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dikutip Selasa (8/4/2025).

Hal itu diperkuat dengan dugaan dokter yang melakukan autopsi, kalau korban turut terinfeksi penyakit TBC. Meski begitu, temuan itu masih dipastikan dengan pemeriksaan lebih lanjut.

"Namun guna memastikannya masih harus menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi," kata dia.

Selain itu, hasil autopsi sementara juga menunjukan luka lecet bibir dari korban akibat jatuh dan membentur lantai. Lalu, pada paru-paru bagian kanan terdapat perlengketan hebat di hampir seluruh permukaannya ke dinding dada. 

"Isi lambung berupa nasi dan sayuran setengah tercerna. Telah diambil sampel organ untuk pemeriksaan toksikologi dan histopatologi," kata dia.

Dugaan penyebab karena penyakit juga selaras dengan rekaman CCTV di lokasi, bahwa tidak ada orang lain yang masuk ke dalam kamar korban. Lalu, sejak masuk ke kamar, hingga ditemukan tewas tidak ada pergerakan di lokasi tersebut.

"Tidak ada orang lain yang memasuki kamar korban. Korban juga tidak terpantau keluar kamar," katanya.

Perlu diketahui, dalam penyelidikan polisi berhasil menemukan obat-obatan di kamar hotel tempat korban yang ditemukan tewas. Obat itu diantaranya, obat sakit maag, obat jamur, obat antibiotik infeksi bakteri seperti tuberkulosis, dan sabun wajah.

Sebelumnya, Warga daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat sempat digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas di sebuah kamar hotel. Belakangan diketahui, kalau korban adalah Situr Wijaya (33), wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah, 

“Ya kronologinya, jenazah ditemukan di kamarnya itu sendiri (D'Paragaon). Ini jenazah orang Palu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi, Sabtu (5/4/2025).

Setelah ditemukan pada Jumat (4/4/2025) kemarin malam. Kini jenazah dari Situs telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi lebih lanjut, dalam rangka proses penyelidikan.

“Jenazah lagi di rumah sakit kramat jati, dan keluarga juga sudah mempersilahkan untuk dilakukan autopsi,” ucapnya.