Tak Ada Operasi Yustisi, Pemprov Jakarta Hanya Mendata Pendatang Usai Lebaran 2025

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 08 April 2025 | 14:15 WIB
Pekerja melintasi pedestrian di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (8/1/2025).(BeritaNasional.com/Oke Atmaja)
Pekerja melintasi pedestrian di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (8/1/2025).(BeritaNasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan pihaknya hanya akan melakukan pendataan bagi pendatang yang tiba di Jakarta usai libur Lebaran 2025. Karena itu, jajarannya tidak akan melakukan operasi yustisi.

"Memang ada pendatang. Seperti yang kami sampaikan di awal, kami tidak melakukan operasi yustisi. Yang kami lakukan adalah kemudian mendata yang datang," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (8/4/2025).

Pramono mengizinkan pendatang yang memiliki kemampuan untuk mencari pekerjaan di Jakarta.

"Kemudian, meminta mereka kalau sudah mempunyai keahlian tertentu, keterampilan tertentu, maka apakah ikut pelatihan, atau mendaftar, mencari pekerjaan dipersilakan," ujar Pramono.

Namun, pendatang yang belum memiliki kemampuan masih dipersilakan tinggal di Jakarta dan mengikuti latihan kemampuan di kelurahan atau kecamatan.

"Yang belum (punya kemampuan), kami membuka ruang untuk siapa pun dapat mengikuti latihan keterampilan yang nanti diadakan di kecamatan, balai warga, kelurahan, dan sebagainya," ucap Pramono.

"Intinya adalah Jakarta terbuka bagi siapa saja, tetapi kami mengharapkan siapa pun yang datang tentunya tetap membawa suasana kedamaian, kerukunan dan hal-hal yang sudah baik di DKI Jakarta," tandasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: