Kecelakaan KA Jenggala dengan Truk Bermuatan Kayu di Gresik, Asisten Masinis meninggal

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 09 April 2025 | 12:50 WIB
Ilustrasi kereta commuter line. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Ilustrasi kereta commuter line. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Kecelakaan kereta api commuter line (CL) Jenggala relasi Indro–Sidoarjo dengan truk bermuatan kayu turut memakan korban jiwa. Asisten masinis bernama Abdillah Ramdan meninggal dunia setelah kejadian pada Selasa (8/4/2025).

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 18.35 WIB di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11 pada Km 7+600/700 antara Stasiun Indro dan Kandangan, tepatnya di lintasan tidak dijaga (register).

“Berdasarkan laporan dari kondektur KA 470, insiden ini terjadi ketika truk bermuatan kayu menerobos perlintasan sebidang tanpa memperhatikan keberadaan kereta api yang sedang melintas,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dalam keteranganya, Rabu (9/4/2025).

“Akibatnya, bagian depan kereta tertemper truk, yang menyebabkan masinis dan asisten masinis mengalami luka dan segera dilarikan ke RS Semen Gresik untuk mendapatkan penanganan medis,” tambahnya.

Anne menjelaskan, setelah mendapat penanganan medis, asisten masinis Abdillah Ramdan meninggal dunia.

“Kami kehilangan salah satu awak sarana perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang asisten masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat,” imbuhnya.

Atas insiden tersebut, lanjut Anne, PT KAI segera melakukan koordinasi dengan petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA), kondektur, serta petugas keamanan di Stasiun Indro dan Kandangan. 

Proses evakuasi langsung dilakukan dan rangkaian pengganti dengan nomor sarana K330801-04 segera dikirim dari Stasiun Surabaya Pasarturi untuk menggantikan rangkaian yang terdampak.

Tepatnya pada pukul 18.58 WIB, 130 penumpang KA 470 kemudian dialihkan ke rangkaian pengganti agar tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan selamat dan nyaman.

“KAI memastikan bahwa peristiwa ini tidak mengganggu perjalanan kereta api jarak jauh lintas utara Jawa karena lokasi kejadian berada di jalur cabang antara Stasiun Kandangan dan Indro yang tidak dilalui KA antarkota,” kata Anne.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: