Prabowo dan MBZ Bahas Upaya Perdamaian di Gaza

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 09 April 2025 | 18:48 WIB
Presiden Prabowo (Foto/PBMI)
Presiden Prabowo (Foto/PBMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), dalam sebuah pertemuan yang berlangsung hangat di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis, termasuk upaya menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya situasi konflik di Gaza.

Dalam keterangan persnya kepada awak media, Presiden Prabowo menyampaikan, ia secara khusus berkonsultasi dengan Presiden MBZ mengenai dinamika geopolitik terkini di kawasan. Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya dialog antarnegara untuk mencari jalan keluar damai atas konflik yang terus berkepanjangan.

"Saya konsultasi tentunya dengan berbagai perkembangan geopolitik. Kita ingin mendapat masukan, pemikiran-pemikiran, pandangan-pandangan para pemimpin di kawasan ini. Tentunya kita semua berpikir bagaimana kita bisa membantu penyelesaian masalah konflik di kawasan ini, di Gaza, dan sekitarnya," ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menegaskan, Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan solusi damai melalui pendekatan diplomatik. Oleh karena itu, komunikasi dan konsultasi intensif dengan para pemimpin dunia menjadi sangat penting.

"Kita ingin mencari upaya-upaya perdamaian, dan untuk itu kita harus saling konsultasi untuk dapat masukan yang lebih baik," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo mengungkapkan, Presiden MBZ turut menyampaikan niatnya untuk kembali berkunjung ke Indonesia. Presiden Prabowo pun menyambut baik rencana kunjungan tersebut.

"Beliau mengatakan beliau ingin ke Jakarta, saya bilang setiap saat kita terima dengan baik," tutur Presiden.

Pertemuan antara kedua pemimpin negara sahabat ini makin memperkuat hubungan bilateral Indonesia–UEA yang telah lama terjalin erat, serta menunjukkan peran aktif Indonesia dalam diplomasi perdamaian global.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: