Kemenag: Hampir Seluruh Kuota Haji Reguler 2025 Telah Dilunasi Jemaah

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 10 April 2025 | 06:31 WIB
Jemaah haji asal Indonesia. (Foto/Kemenag RI).
Jemaah haji asal Indonesia. (Foto/Kemenag RI).

BeritaNasional.com - Harapan dan doa para calon jemaah haji Indonesia untuk bisa menapakkan kaki di Tanah Suci makin mendekati kenyataan. Hingga Rabu (9/4/2025) tercatat sebanyak 198.727 jemaah haji reguler telah resmi melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M.

Angka ini mencerminkan antusiasme dan semangat luar biasa dari masyarakat Indonesia yang telah bersabar menunggu giliran selama bertahun-tahun untuk menunaikan rukun Islam kelima. 

Tak hanya sekadar melunasi, banyak di antara mereka yang melakukan proses ini dengan penuh haru dan rasa syukur, menjadi saksi atas panjangnya penantian dan perjuangan yang mereka lalui. Tahun ini, Indonesia mendapat kuota sebesar 221.000 jemaah dari Pemerintah Arab Saudi. Kuota ini terbagi menjadi 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. 

"Alhamdulillah, jemaah reguler yang melunasi biaya haji terus bertambah. Sampai sore ini total 198.727 jemaah sudah melunasi atau 97,74 % dari total kuota," ujar Diektur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Muhammad Zain merinci, bahwa mereka yang melunasi terdiri atas 176.891 jemaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II. Selain itu, ada 20.241 jemaah yang awalnya masuk dalam cadangan, 1.486 petugas haji daerah atau (PHD), dan 109 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Hingga hari ini, lanjut Muhammad Zain, masih ada dua provinsi dengan serapan kuota belum mencapai 80%, yaitu: DKI Jakarta (79,73 %) dan Gorontalo (76,65 %). Sebanyak 14 provinsi, serapannya sudah di atas 90%, yaitu: Aceh (93,30 %), Sumatera Barat (90,13%), Bengkulu (92,64 %), Jawa Tengah (92,51 %), DI Yogyakarta (90,10 %), Bali (95,36 %), Kalimantan Tengah (96,55 %), Kalimantan Selatan (97,09 %), Sulawesi Selatan (94,98 %), Sulawesi Tenggara (96,05 %), Bangka Belitung (96,77 %), Maluku Utara (90,82 %), Sulaswesi Barat (95,00 %), dan Kalimantan Utara (92.25 %).

"Serapan pada provinsi lainnya pada kisaran 80 - 90 %, dari masing-masing kuota di wilayahnya masing-masing," sebut Muhammad Zain.

Selain pelunasan, Direktorat Layana Haji Dalam Negeri kini juga sudah mengurus kesiapan dokumen jemaah. Proses ini diperlukan sebagai bagaian dari tahapan pengurusan visa jemaah melalui e-Hajj. “Dokumen jemaah secara beratahap juga sudah kita proses. Sehingga, jika proses penerbitan visa melalui e-Hajj sudah dibuka, maka kita sudah bisa langsung memprosesnya,” tandas Muhammad Zain.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: