Indonesia Tidak Terlalu Tergantung kepada AS

BeritaNasional.com - Sejatinya pengiriman produk Indonesia ke luar negeri tidak terlalu bergantung pada pasar Amerika Serikat (AS). Apalagi nilai ekspor ke negara tersebut relatif kecil. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan, China saat ini merupakan negara tujuan utama ekspor Indonesia.
Ia menekankan, pengiriman produk Indonesia ke luar negeri tidak sepenuhnya bergantung pada satu destinasi ekspor.
Dia juga menjelaskan bahwa nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) hanya menyumbang 2,2 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Dalam segi skala, Airlangga mengatakan, pasar AS hanya berkontribusi 17 persen dari total nilai perdagangan Indonesia. Dia menambahkan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan perdagangan dengan negara-negara di luar AS.
"Perdagangan dengan negara-negara lain, yang menyumbang 83 persen dari total nilai perdagangan kita, menjadi peluang yang signifikan. Pasar AS hanya menyumbang 17 persen," ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk memperluas akses pasar di luar AS, Airlangga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia secara aktif mengupayakan sejumlah perjanjian dan inisiatif perdagangan internasional.
Sumber: Antara
10 bulan yang lalu
HUKUM | 10 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu