Dinilai Safe Haven, Publik Pilih Investasi Emas

BeritaNasional.com -  Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu masyarakat disebut lebih memilih untuk menyimpan emas sebagai inventasi. Emas dinilai sebagai investasi paling aman atau bersifat safe haven. 

Permintaan emas pun melonjak. Melansir Antara, Kamis (10/4/2025) Sekretaris Perusahaan Pegadaian Dwi Hadi Atmaka menyatakan 75% masyarakat memilih untuk membeli emas batangan usai libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, sedangkan sisanya memilih membeli emas perhiasan.

Angka tersebut berdasarkan data penjualan gerai Galeri 24, anak usaha Pegadaian pada bidang produksi dan perdagangan emas.

“Alhamdulillah setelah libur Lebaran animo masyarakat untuk memilih emas sebagai instrumen investasi cukup tinggi. Rata-rata emas Galeri 24 yang diburu masyarakat 75% adalah emas batangan denominasi 5 gram sampai dengan 100 gram dan 25% emas perhiasan,” ujarnya. 

Menurutnya seluruh gerai Galeri 24 mengalami lonjakan pembelian emas. Pihaknya memproyeksikan saat ini emas masih akan menjadi pilihan masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global, karena selain likuid, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai kekayaan.

Selain itu harga emas juga diprediksi masih akan terus merangkak naik serta dipercaya menjadi instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya saat ini.

“Hal ini menunjukkan bahwa emas selalu menjadi produk investasi favorit masyarakat dari masa ke masa,” ucapnya.

Masyarakat yang membeli emas di Galeri 24 bertujuan untuk menginvestasikan sisa Tunjangan Hari Raya (THR) yang masih tersisa usai merayakan hari raya Lebaran. (Antara)