Periksa CCTV, Polisi Kejar Pelaku Pencurian Sepeda Rahmi Syofia di Stasiun MRT

BeritaNasional.com - Seorang pengguna layanan Mass Rapid Transit (MRT), Rahmi Syofia, telah mengadukan kehilangan sepedanya yang diparkir di area parkir stasiun MRT kawasan Jakarta Selatan ke Polsek Metro Setiabudi.

Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi menyebutkan saat ini petugas menyelidiki dan menelusuri jejak pelaku melalui rekaman CCTV.

"Betul, jadi sudah dilaporkan. Kita lagi mengejar siapa yang melakukan, kapan, jam berapa, itu kita kejar. Tentu, kita sudah mendapatkan dari bukti penitipan, kemudian CCTV yang jelas kita sudah ambil dari TKP," kata Nurma kepada wartawan pada Rabu (16/4/2025).

Kronologi kehilangan sepeda milik Rahmi Syofia diawali ketika korban memarkirkan sepeda dengan kondisi terkunci. Namun, saat kembali, sepeda telah hilang.

Akibat kejadian ini, korban merugi sekitar Rp 3,3 juta. Hal itu didasarkan keterangan korban yang telah disampaikan dalam laporan polisi. 

"Jadi, dia menurut keterangannya sepeda ditaruh, lalu digembok. Namun, setelah kembali, sepeda sudah tidak ada di tempat," ucapnya.

Secara terpisah, Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman sempat menjelaskan keluhan korban yang merasa heran ketika diminta menunjukkan bukti kepemilikan sepeda lewat kuitansi pembelian. 

"Jadi, kuitansi itu nanti di persidangan untuk membuktikan bahwa milik Anda itu apa? Apa betul itu milik Anda? Apa buktinya?" kata Firman saat dikonfirmasi.

Apabila tak ada bukti berupa kuitansi, menurut Firman, dikhawatirkan pembuktian di persidangan akan sulit. Karena itu, polisi telah menetapkan prosedur agar warga yang hendak melapor kehilangan barang menyertakan bukti berupa kuitansi.

"Makanya, kita buat standarnya, standar operasional prosedurnya seperti itu. Jadi, sebelum membuat laporan, kita minta bukti kepemilikan. Nanti, di persidangan akan kesulitan. Kalau ngaku-ngaku aja kan bisa aja," ujarnya.